Viral Pantai Cibutun Sukabumi Disebut Nomor 4 Terkotor di Indonesia, Begini Penampakannya

pantai Cibutun Desa Sangrawayang
Jajaran forkompimcam Simpenan saat meninjau pantai Cibutun Desa Sangrawayang.

PALABUHANRATU – Sekretaris dinas lingkungan hidup Kabupaten Sukabumi angkat bicara menyoal viralnya kembali kondisi tumpukan sampah di pantai Cibutun – Talanca Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan di tiktok Pandawara.

Rasad Muhara mengatakan, jajaran dinas lingkungan hidup beserta unsur terkait telah melakukan kordinasi sehingga untuk penanganannya tumpukan sampah yang berada di pantai tersebut akan kembali dibersihkan.

Bacaan Lainnya

“Kita akan bersihan lagi di Oktober ini, Senin atau Selasa minggu besok akan rapat kordinasi lagi seperti beach clean up 10-11 Juni 2023 lalu,” ungkap Rasad. Minggu. (1/10).

Adapun untuk penanganan selanjutnya kata Rasyad lagi, sejauh ini bersama unsur terkait terus melakukan upaya upaya himbauan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, tidak hanya itu juga terus melakukan upaya lain dengan menangani sebaran sampah di sungai.

“Sedangkan roadmap atau peta jalan penanganan sampah ke sungai dan laut dari hulur ke hilir sedang dilaksanakan secara simultan,” jelasnya.

Sementara itu ketua Karang taruna kecamatan Simpenan Deris Alfauzi menambahkan sejak jauh hari telah merencanakan kegiatan bersih bersih sampah di sekitar pantai dan sungai yang ada di sekitar wilayah yang direncanakan pada momen peringatan Sumpah Pemuda.

Pembersihan sampah di sekitaran pantai Cibutun Sangrawayang dan juga Talanca Desa Loji tersebut, memang menurut Deriz karena sudah beberapa kali di lakukan sehingga sudah berkomitmen dengan unsur unsur terkait untuk selalu menjaga kebersihan dan keindahan pantai.

“Dalam waktu dekat sebetulnya sudah menyusun kegiatan bersih-bersih sampah di pantai, sungai itu diagendakan pas momentum Sumpah Pemuda,” tuturnya.

Deris merasa sangat menyayangkan terkait unggahan Pandawara grup yang menuliskan pantai Cibutun merupakan pantai terkotor ke 4 di Indonesia hingga viral dan menuai pro dan kontra dikalangan netizen.

“Kami sangat menyayangkan tidak ada komunikasi terlebih dahulu karena ada tulisan bahwasannya pantai Cibutun itu pantai terkotor ke 4, kita sedang mempertanyakan apakah itu berdasarkan bukti-bukti yang ada, hasil observasi atau penelitian,” bebernya.

Untuk itu Deriz berharap ada klarifikasi dari pihak yang membuat konten tersebut atau Pandawara grup, dan joka dalam waktu 2 x 24 jam tidak ada klarifikasi atau konfirmasi yang memadai pihaknya akan mengambil langkah hukum.

“Termasuk somasi dan pelaporan, terkait dengan konten itu,” terangnya.

Pantai-Loji-Cibutun
Jajaran forkompimcam Simpenan saat meninjau pantai Cibutun Desa Sangrawayang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *