Kebakaran di Cikembar Sukabumi, Delapan KK Dievakuasi

Kebakaran Cikembar Sukabumi
Petugas gabungan saat berupaya memadamkan api yang membakar lahan di  Kampung Cibatu Lana Jaya, RT 01/RW 02, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar pada Minggu (01/10).

SUKABUMI – Sebanyak delapan Kepala Keluarga (KK) di Kampung Cibatu Lana Jaya, RT 01/RW 02, Desa Cibatu, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, terpaksa harus rela dievakuasi ke rumah saudara terdekatnya. Lantaran, bangunan rumah tinggal mereka dikhawatirkan dilalap si jago merah.

Plt Camat Cikembar, Dading kepada Radar Sukabumi mengatakan, kebakaran lahan di wilayah kampung tersebut, terjadi pada Minggu (01/10) dini hari. Tidak ada korban jiwa pada kebakaran lahan ini. Hanya saja, sejumlah kepala keluarga telah dievakuasi ke lokasi lebih aman. Karena, dikhawatirkan ikut terbakar.

Bacaan Lainnya

“Laporannya, kejadiannya kebakaran lahan itu pada sekira pukul 01.00 WIB. Nah, sampai pukul 14.00 WIB api masih tetap menyala dan menjalar rerumputan ilalang,” kata Dading kepada Radar Sukabumi pada Minggu (01/10).

Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, petugas gabungan langsung menyarankan kepada seluruh warga yang rumahnya tinggal di kawasan hutan terbakar, untuk mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman. “Ini saya sedang sama Pak Kadesnya. Iya, katanya ada sekitar 8 KK yang dievakuasi itu,” timpalnya.

“Luas lahan yang terbakar itu, ada sekitar 1000 meter. Sementara belum diketahui dugaan dari apa apinya. Apa memang sengaja dibakar atau bukan. Namun, lokasi kebakaran saat ini berada di kawasan pemotongan kayu atau panggesekan kayu,” tukasnya.

“Sementara, untuk mobil Damkar diterjunkan dari Damkar Pos Panggeleseran dibantu BKO dari Damkar Pos Cibadak,” imbuhnya.

Sementara itu, Kanit Binmas Polsek Cikembar, Resor Sukabumi, Aiptu Susilo mengatakan, setelah mengetahui kejadian tersebut, ia langsung melakukan koordinasi dengan pihak Damkar, BPBD dan Muspika Cikembar serta pihak pemerintah desa setempat.  “Iya, kami berusaha maksimal, agar api itu tidak sampai pemukiman penduduk,” jelasnya.

Api sulit dipadamkan. Lantaran, lokasi kebakaran berada di tempat pembuangan limbah veneer bahan kayu triplek yang sudah tertumpuk lama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *