SUKABUMI – Nasib nahas menimpa Usman (21), seorang pegawai warga Kampung Neglasari, RT (007/007), Desa Gunungsunghing, Kecamatan Surade, tewas setelah mengalami kecelakaan kerja di pabrik pengolahan batu kapur milik PT Batu Bukit Mustika (BBM). Korban tewas ditempat saat bekerja di lokasi pabrik di Kampung Ciembe, RT (005/013) Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, Kabupaten Sukabumi.
Salah seorang warga Desa Padabeunghar, Kecamatan Jampangtengah, ER (25) kepada Radar Sukabumi mengatakan, perisitiwa kecelakaan kerja hingga menyebabkan seorang pekerja meninggal dunia tersebut, terjadi pada Minggu (09/06) pagi hari.
“Informasinya, korban mengalami kecelakaan pada saat membersihkan mesin briket mikser penghalus batu bara,” kata ER kepada Radar Sukabumi pada Selasa (11/06).
Saat korban hendak membersihkan mesin briket, sambung ER, informasinya mesin penghalus batubara tersebut dalam kondisi menyala. “Katanya, pada saat membersihkan mesin tersebut tas korban atau tongkat yang dia pegang tersangkut atau tersedit ke mesin tersebut yang mengakibatkan badan korban tertarik dan masuk kedalam mesin tersebut,” paparnya.
Akibat kecelakaan kerja tersebut, korban langsung meninggal dunia di lokasi kejadian, karena ia mengalami luka robek di bagian dada, tulang dada atas patah, luka terbuka dibagian paha kanan, patah tulang di bagian paha bagian kanan,luka terbuka di bagian bawah genetalia atau alat kelamin, luka robek di bagian paha sebagian kiri, luka di lutut sebelah kanan, organ bagian dalam usus keluar, bagian belakang kepala luka terbuka dan bokong luka robek.
“Iya, informasinya seperti itu. Korban ini langsung meninggal dunia, karena sebelah badannya habis karena masuk ke mesin penggilingan itu, tangan dan ususunya juga keluar,” timpalnya.
