Akibat Kebakaran TPA Sarimukti, Puluhan Warga Terserang ISPA, Hengky Kurniawan: Sudah Kita Tangani

Bupati Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan
Bupati Bandung Barat (KBB), Hengky Kurniawan. (foto: dok IG @hengkykurniawan)

BANDUNG BARAT – Bupati Bandung Barat (KBB) Hengky Kurniawan menyatakan, akibat kebakaran tempat pembuangan akhir (TPA) Sarimukti, Cipatat, KBB, puluhan warga terserang ISPA.

Kendati belum diketahu jumlah dan data warga secara pasti. Namun menurut Hengky, sebanyak 30 orang/warga di sekitar TPA Sarimukti, tersebut terkena infeksi saluran pernapasan atau ISPA.

Bacaan Lainnya

Namun demikian, lanjutya, semua warga yang terkena infeksi saluran pernapasan tersebut sudah dilakukan penanganan kesehatan dan diberikan pengetahuan (edukasi).

“Sudah kita tangani dan terus diedukasi agar selalu menggunakan masker,” ucap Hengky usai Rakor Penanggulangan Bencana Kebakaran di TPA Sarimukti di Mapolres Cimahi, Kamis (24/8/2023) kemarin.

Ia mengatakan, sejak awal kebakaran, pihaknya (Pemkab KBB) sudah melakukan mitigasi penyelamatan terhadap warga sekitar.

Selain itu, tambah Hengky, bahwa Pemkab KBB juga akan memberikan jaminan kesehatan warga yang terimbas akibat kebarakan TPA Sarimukti serta mengambil langkah preventif lainnya.

“Saya telah mengeluarkan SK Darurat Bencana, kami berharap BNPB juga bisa segera membantu KBB,” harap Hengky.

“Serta pihak Kabupaten/Kota lain untuk bersama mengatasi persoalan kebakaran TPA Sarimukti inj,” ucapnya menambahkan.

Karena, lanjut dia, untuk mengatasi masalah kebakaran TPA Sarimukti perlu gotong royong dari semua pihak mengingat secara teknis, api di TPA Sarimukti sulit untuk dipadamkan.

“Oleh sebab itu, kita menunggu dukungan dari provinsi terkait tim akademisi yang bisa memberikan pendapat keilmuan, kajian, bagaimana menangani persoalan kebakaran TPA Sarimukti,” tutur Hengky.

Diakuinya, bahwa kebakaran di TPA Sarimukti memang dirasa tidak mudah dipadamkan, karena kejadian atau model apinya berbeda dengan peristiwa yang pernah terjadi di TPA Leuwigajah 18 tahun lalu.

“Model api di TPA Sarimukti tidak mudah kita selesaikan berbeda dengan kejadian di Leuwigajah 18 tahun lalu. Tetapi kita akan intens upaya pemadaman,” tegas Hengky. (*/Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *