Puncak Arus Balik Sudah Usai

Puncak-Arus-Balik

SUKABUMI – Puluhan ribu kendaraan baik roda dua maupun roda empat sudah berbondong-bondong meninggalkan Sukabumi. Arus lalulintas sudah mulai kembali normal seperti biasa.

Puncak arus mudik Idul Fitri 1445 H sudah terlewati yakni pada H+4 lalu. Kendaraan dari Sukabumi ke arah Bogor terdiri dari motor 23.252 kendaraan, mobil 14.269 kendaraan dan Bus 737 kendaraan sudah meninggalkan Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Sementara, kebijakan work from home (WFH) bagi aparatur sipil negara (ASN) selama dua hari (16–17 April) juga ikut berdampak positif pada puncak arus balik Lebaran. Kepadatan memang terjadi di ruas tol dan arteri, namun tidak sampai mengakibatkan kemacetan total.

Korlantas Polri memprediksi gelombang arus balik menuju Jakarta masih berlangsung hingga dini hari tadi. Diprediksi, tadi malam ada 188 ribu kendaraan yang masuk Jakarta di tol Jakarta–Cikampek. ”Diperkirakan arus kendaraan tersebut akan berlangsung sampai dini hari,” katanya kemarin (15/4).

Korlantas sudah menyiapkan beberapa opsi untuk mencegah kepadatan. Salah satunya dengan menerapkan one way di ruas tol Jakarta–Cikampek mulai KM 70 hingga KM 47. Ruas tersebut sebelumnya diterapkan rekayasa lalu lintas contraflow.

Selain itu, ada skema mengeluarkan kendaraan lewat arteri sebelum exit tol Cikatama. Namun, skema itu tetap akan memperhatikan kondisi kepadatan di ruas arteri.

Sementara itu, puncak arus balik disebutkan telah terjadi pada Minggu (14/4). Data Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 Kementerian Perhubungan, angkutan penyeberangan mendominasi. ”Pada H+3 Lebaran jumlah pengguna angkutan penyeberangan total 361.171 penumpang atau mencapai 28,33 persen dari total pengguna angkutan umum di H+3,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati kemarin.

Pergerakan penumpang pesawat juga naik signifikan. Kemenhub mencatat sebanyak 299.450 penumpang. Naik 17,21 persen jika dibandingkan H+3 tahun lalu yang hanya 255.472 penumpang.

Untuk angkutan pribadi, berdasar data H+3 Lebaran, jumlah mobil yang keluar dan masuk Jabodetabek melalui jalan tol Jasamarga dan arteri sebanyak 633.322 kendaraan dengan jumlah pengguna 3.166.610 orang. Sementara itu, pada pergerakan orang yang menggunakan sepeda motor keluar dan masuk Jabodetabek pada H+3 Lebaran tercatat sebanyak 876.876 kendaraan dan 1.753.752 orang.

PT Kereta Api Indonesia juga mencatat puncak arus balik Lebaran 2024 terjadi pada Minggu. Itu terlihat dari jumlah penumpang yang melonjak. Untuk KA jarak jauh sebanyak 218.579 penumpang.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan, tren arus balik sudah terlihat sejak Jumat (12/4) dengan 214.284 penumpang KA jarak jauh. Lalu, pada Sabtu (13/4) tercatat 215.722 penumpang. Sementara kemarin (15/4), hingga berita ini ditulis, tiket KA jarak jauh yang terjual sebanyak 193.595 tiket. ”Jumlah ini masih akan terus bertambah karena penjualan masih berlangsung,” katanya.

Puncak arus balik untuk penyeberangan juga diprediksi telah rampung. Pada H+4 angkutan Lebaran kemarin, trafik penumpang dan kendaraan yang menyeberang dari Pulau Sumatera menuju Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung, relatif landai. ”Sesuai prediksi, puncak arus balik Minggu (14/4) malam cukup tinggi,” ujar Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry Shelvy Arifin.

Data Posko Bakauheni mencatat, jumlah kapal yang beroperasi pada Minggu (14/4) terhitung mulai pukul 00.00 sampai dengan 23.59 WIB atau H+3 sebanyak 34 unit kapal. Realisasi total penumpang mencapai 159.681 orang. Diikuti kendaraan roda dua sebanyak 19.792 unit dan kendaraan roda empat 18.596 unit. (elo/lyn/mia/idr/fal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *