Di Kota Sukabumi 73.744 Warga Terjangkit ISPA

drg. Wita Darmawanti
Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg. Wita Darmawanti saat diwawancara Radar Sukabumi di ruang kerjanya, Senin (6/2).

SUKABUMI– Angka kasus Insfeksi Saluran Pernafasan Akut (ISPA) di Kota Sukabumi, masih tinggi. Bagai mana tidak, dari data hang tercatat Dinas Kesehatan (Dinkes) sepanjang 2023 terdapat sebanyak 73.744 warga mengidap penyakit tersebut.

Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, drg Wita Darmawanti mengatakan, dari jumlah total ISPA yang ada rinciannya yakni, 6.311 Januari, 5.153 Februari, 6.667 Maret, 5.324 April, 6.918 Mei, 4.691 Juni, 5.153 Juli, 8.660 Agustus, 7.840 September, 6.682 Oktober, 5.044 November dan 5.301 Desember.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah jika melihat dari data yang ada tidak ada korban jiwa,” kata Wita kepada Radar Sukabumi, Kamis (25/1).

Menurutnya, pada kultur cuaca dapat berubah secara tiba-tiba dari panas menjadi hujan tersebut dapat menyebabkan tubuh harus beradaptasi cukup keras. “Dampaknya berpotensi menyebabkan imunitas tubuh menurun dan masyarakat rentan terkena penyakit,” ucapnya.

Wita mengulas, gejala ISPA yang dialami warga biasanya batuk-batuk, tenggorokan sakit, dan badan pegal-pegal. “Jika mengalami gejala tersebut, warga disarankan segera berobat ke puskesmas untuk mendapatkan penanganan medis,” paparnya.

Pihaknya mengimbau, warga Kota Sukabumi untuk menjaga protokol kesehatan dengan menggunakan masker saat berkegiatan di luar ruangan.

“Pencegahan terhadap penyakit seperti ini harus dilakukan dengan menjaga perilaku hidup bersih dan sehat. Tetap jaga prokes (memakai masker). Upaya lainnya istirahat dengan waktu yang cukup, dan berolahraga secara teratur,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *