Musorkablub KONI Bandung Barat Batal Lagi Digelar

KONI Bandung Barat

PADALARANG – Musorkablub KONI Kabupaten Bandung Barat (KBB) batal digelar hari ini, Sabtu (28/5/2022). Kegiatan tersebut terpaksa mengalami penundaan bahkan hingga dua kali, sehingga mencuat berbagai spekulasi negatif.

Menanggapi penundaan Musorkablub KONI KBB dari 28 Mei 2022 menjadi 22 Juni 2022, cabang olahraga (Cabor) pun kecewa. Salah satunya adalah Pengcab Persatuan olahraga Bilyard Seluruh Indonesia (Pobsi) KBB melalui Sekum Aldo Andreas.

Bacaan Lainnya

Menurut Aldo, mundurnya agenda Musorkablub KBB tentunya sangat merugikan berbagai pihak. Mulai dari atlet, pengurus hingga masyarakat KBB.

Sebab, tak akan lama lagi KBB akan menjadi tuan rumah dalam helatan Porprov 2022 pada November ini. Sementara, persiapan atlet hingga kepanitiaan Porprov Jabar 2022 terpaksa tertunda karena belum adanya Ketua Umum KONI KBB definitif.

“Gimana mau masuk 5 besar Porprov Jabar kalau agenda sepenting Musorkablub saja mengalami penundaan sampai 2 kali. Ada apa ini sampai dimundurkan terus? Apakah ada kubu yang takut kalah dalam Musorkablub nanti?” tanyanya.

Meski demikian, Pobsi KBB mengaku siap kapanpun Musorkablub digelar. Asal hal tersebut sesuai dengan AD/ART maupun petunjuk teknis mengenai pelaksanaan Musorkablub KONI KBB.

“Kami siap kapanpun Musorkablub digelar. Dan para Cabor tetap solid mendukung Pak Agus Mulya Sutanto menjadi Ketum KONI KBB,” tutur Aldo.

Sementara itu, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bandung Barat Iwan Setiawan menilai mundurnya Musorkablub tentunya semakin menyita energi dan waktu. Sebab, tak lama lagi KBB akan menghelat even penting Porprov Jabar 2022.

” Yang jelas banyak waktu yang terbuang, energi terkuras dan tentunya nanti akan mempengaruhi persiapan menghadapi momen penting lainnya,” tutur Iwan Setiawan.

Untuk itu, Iwan Setiawan berharap agar Musorkablub KONI KBB dapat segera digelar dengan harapan menjadi momentum meningkatkan Prestasi Olahraga KBB.

“Harapan kita semua bahwa Musorkablub ini harus dijadikan momentum untuk mengembalikan KONI sebagai organisasi olahraga yang berorientasi pada peningkatan prestasi olah raga KBB. Oleh karenanya perlu para steakholder olahraga KBB meluruskan niat dan menyamakan visi bahwa KONI adalah organisasi yang seharusnya muatan kepentingannya hanya satu yaitu prestasi olah raga bukan kepentingan yang lainnya, ” tegasnya.

Untuk itu, Iwan Setiawan menitipkan pesan agar KONI KBB dapat dipimpin oleh sosok yang sudah berpengalaman dalam berkecimpung di dunia olahraga.

“Sudah seharusnya KONI ini di kelola oleh para insan olahraga yang mempunyai komitmen tinggi dan profesional di bidangnya,” pungkasnya.

(apt/RADARBANDUNG.id, )

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *