DPRD Minta Kandidat Balon Tidak Masuk Sekolah

SUKABUMI— Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Sukabumi meminta kandidat Bakal Calon (balon) untuk masuk ke area pendidikan khususnya sekolah-sekolah, soalnya dunia sekolah harus terbebas dari intrik politik praktis dan kepentingan balon.

Anggota Komisi III Bidang Pendidikan DPRD Kota Sukabumi Usep Ubaedillah mengatakan bahwa tujuan mewanti-wanti kepada setiap kandidat balon untuk tidak masuk kesekolah adalah untuk tidak masuk kerahan sekolah.

Bacaan Lainnya

“Saya harapkan begitu. Jangan ada politik di sekolah. Sekolah itu, harus seteril dari praktek politik,” ungkap Usep kepada Radar Sukabumi, Kemarin (17/10).

Maka dari itu, lanjut Usep mengatakan, bahwa kandidat manapun harus dapat menahan diri untuk masuk ke ranah pendidikan dan lingkungan sekolah yang ada di Kota Sukabumi. Soalnya, hal itu untuk mencegah praktek politik yang dapat merugikan dunia pendidikan.

“Paling penting, untuk siswa dan siswi SMA yang tergolong pemilih pemula. Intinya, tetap tidak boleh politik masuk ke sekolah dan siswa tidak boleh juga di ajak berpolitik,” terangnya.

Terkecuali, lanjut Usep yang juga Anggota DPRD dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, saat keberadaan siswa berada di lingkungan masyarakat. Itu dinilai oleh dirinya lain lagi ceritanya. Akan tetapi menurutnya, tetap saja setiap kandidat harus memberikan pendidikan politik yang santun.

“Karena bagaimanapun, mereka generasi penerus yang harus punya harapan besar. Bahwa politik dapat sejahterakan masyarakat. Makanya, jangan di rusak,” tegasnya.

Oleh karena itu, kata Usep, dirinya menghimbau kepada setiap pengelola sekolah setingkat SMA dan sederajat di wilayah Kota Sukabumi untuk menetralisir praktek politik di lingkungan sekolah. Lantaran menurutnya, hal itu dirasa sangat tepat. “Siapapun yang berkampanye di sekolah, tolak saja.

Sekolah tidak boleh terkontaminasi oleh persoalan politik. Jangan sungkan, arahkan setiap kandidat maupun relawannya untuk tidak berkampanye di sekolah,” harapnya. (cr5).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *