Bacalon Wali Kota Sukabumi Febri – Fahmi Gagal Maju Pilkada 2024

Bacalon Wali Kota Sukabumi
Pasangan Bacalon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi Febri - Fahmi.

SUKABUMI – Bakal Pasangan Calon (Bacalon) perseorangan Walikota dan Wakil Wali Kota Sukabumi, Febri – Fahmi batal mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi. Hal itu, karena pengumpulan data dukungan belum memenuhi target sampai batas waktu terakhir yaitu 12 Mei 2024 pukul 23.59 WIB.

Bacalon Wali kota Sukabumi, Febri mengaku sudah melakukan pengumpulan dukungan bacalon bersama tim dengan maksimal, tapi karena waktu sudah mepet sehingga tidak dapat melanjutkan ke tahap pendaftaran. Padahal tinggal 15 persen lagi.

Bacaan Lainnya

“Intinya sih pengumpulan dukungan belum mencapai target. Kami bersama tim sudah berjuang habis habisan untuk sampai ke tahap selanjutnya, namun takdir berkata lain,” ujar Febri kepada radar sukabumi, Senin (13/05).

Dirinya juga bersama tim dan pasangannya yaitu Fahmi memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat yang telah mendukung serta mendoakan dirinya maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 perseorangan.

“Kami bersama tim sangat memohon maaf kepada masyarakat terutama pendukung yang telah ikhlas mendorong kami menjadi bacalon Walikota dan Wakil Walikota. Tapi di perjalanan memang harus terhenti,” ungkap Febri.

Selain itu, ia juga mengucapkan terima kasih kepada para pendukung dan KPU yang telah membantu dalam konsultasi selama proses tahapan yang telah dilalui. Pun bimbingan teknik yang telah ditularkan kepadanya dan tim.

“Kami juga menjamin pada pendukung bahwa data yang telah dikumpulkan selama ini tidak akan disalahgunakan dan akan dimusnahkan, sekali lagi kami ucapkan terimakasih kepada semua yang telah ikut bersusah payah, baik dalam memberikan dukungan pemikiran maupun tenaga,” pungkasnya.

Sebelumnya, Febri Ferdinan dan M. Fahmi Dzikri Sutarman, berencana bakal ikut dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Kota Sukabumi melalui jalur independen. Keikutsertaan dua tokoh anak muda dalam Pemilu serentak ini bukan tanpa alasan, mereka ingin adaya perubahan dalam segala sektor dengan visi misi dan program yang telah tersusun dengan rapih.

Febri dengan berbagai pengalamannya di bidang organisasi kepemudaan dan bergelut di dunia usaha ini mengaku, motivasi dirinya dan Fahmi ikut berkontestasi pada pemilihan bakal calon Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi ini terdorong atas kondisi tanah kelahirannya ini yang belum nampak adanya perubahan yang signifikan.

“Motivasi kami berdua mengikuti perhelatan Pilkada 2024 melalui jalur independent atau non partai ini terdorong oleh kondisi Kota sukabumi yang minim perubahan dalam segala hal. Akhirnya komunitas anak muda mendorong kami untuk maju melalui jalur independent ini,” ujar Febri kepada radar jabar, Sabtu (11/05).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *