Harga Cabai di Kota Sukabumi Anjlok

pedagang pasar Kota Sukabumi
Sejumlah pedagang salah satu pasar Kota Sukabumi, saat berjualan

SUKABUMI — Sejumlah harga cabai di Pasar Tradisional dan Modern Kota Sukabumi, mengalami penurunan beberapa hari ini, Selasa (14/5).

Dari data yang tercatat Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, cabai besar TW dari Rp50.000 menjadi Rp48.000 per kilogram, cabai merah besar lokal semula Rp50.000 kini dijual Rp45.000 per kilogram, cabai hijau besar dari Rp30.000 menjadi Rp25.000 per kilogram, dan cabai merah keriting menjadi Rp45.000 atau turun sekitar Rp5.000 dari harga sebelumnya sebesar Rp50.000 per kilogram.

Bacaan Lainnya

Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M.Rifki mengatakan, jika komoditas cabai sudah pekan ini terjadi fluktuasi harga. Hal itu, disebabkan pasokannya dari petani kadang meningkat atau menurun.

“Memang mingu-minggu ini harga cabai naik turun (fluktuasi). Itu juga, tergantung dengan masa panen petani yang berdampak terhadap pasokanya, sehingga harga juga naik turun,”ujar rifki kepada wartwan Selasa (14/5).

Lanjut Rifki, ada sebagain harga cabai yang terpantau alami penaikan harga. Diantaranya, cabai rawait merah yang saat ini dijual Rp45.000 atau naik sekitar Rp13.000 dari harga sebelumnya sebesar Rp32.000 per kilogram.

Kemudian, harga cabai rawait juga naik sekitar Rp5.000 per kilogram, atau dari Rp30.000 menjadi Rp35 ribu per kilogram.

“Hasil pantauan kami di Pasar Tipar Gede dan Pasar Pelita, cabai rawit hijau dan rawait merah. Kalau penyebabnya bisa saja pasokanya berkuranag edangkan permintaan tetap,” paparnya.

Sementara itu, untuk bahan pokok lainya masih terpantau stabil. Misalnya saja, beras Ciherang Cianjur I Rp15.000 per kilogram, Cianjur II Rp14.800 per kg, Ciherang Sukabumi Rp15.000 per kilogram, beras premium kelas I sebesar Rp15.000 per kilogram, medium I Rp13.300 per kilogram, medium lokal Rp13.000 per kilogram, dan beras medium Bulog Rp10.900 per kilogram.

Kemudian, minyak goreng curah saat ini di kisaran Rp16.500 per kilogram, minyak goreng dalam kemasan di pasar Modern dijual Rp40.200 per 2 liter.

“Sedangkan di Pasar Tradisional per liter Rp17.000 sampai Rp19.000, terigu masih di angka Rp11.000 per kg, garam halus 250gr Rp1.500 per bungkus, garam gandu Rp500 per biji, daging ayam broiler masih Rp38.000 per kilogram, telur ayam negeri Rp30.000 per kilogram, dan bawang putih Rp40.000 per kilogram,” bebernya.

Hingga saat ini, ketersediaan termasuk semua stok bahan pokok dan barang strategis lainya cukup tersedia, serta fluktuasi harga masih dalam batas kewajaran. Begitu juga dengan penyaluran dan pendistribusian barang-barang tersebut terpantau dalam kondisi aman dan lancar. “Kami terus lakukan pemantauan setiap harinya untuk mengetahui perkembangan bahan pokok,” pungkasnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *