Termasuk Bacalon Wali Kota Sukabumi, DPD Partai NasDem Jabar umumkan 21 Bacalon Kepala Daerah

Saan Mustopa
Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa

SUKABUMI – Ketua DPD Partai NasDem Jawa Barat (Jabar) Saan Mustopa mengumumkan 21 orang bakal calon (Bacalon) yang bakal maju di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 mendatang. Termasuk juga untuk bacalon Wali kota dan Wakil Wali Kota Sukabumi.

Hal itu disampaikan Saan Mustopa setelah menggelar rapat pleno DPW Partai NasDem berdama seluruh DPD Partai NasDem kota kabupaten se Jawa Barat, Senin (13/05) lalu. Dari 21 orang bacalon tersebut beberapa dari kalangan artis dan tokoh seperti Oni yang sebelumnya merupakan anggota DPD Jabar.

Bacaan Lainnya

Selain itu ada juga Dani Chandra, musisi yang mendaftar di DPD NasDem Cianjur. Lalu di Kabupaten Indramayu ada Lucky Hakim yang sudah diputuskan menjadi bacalon bupati di Kota Cirebon ada Eti Herawati yang juga Ketua DPD NasDem Cirebon, yang juga sudah putuskan menjadi bacalon wali kota.

Begitu juga di Kabupaten Ciamis, ada Herdian Sunarya menjadi bacalon bupati, untuk di Kota Sukabumi ada kader Partai NasDem Ayep Zaki yang siap bertarung dalam perhelatan Pilkada baik menjadi bacalon Wali Walikota maupun Wakil Walikota Sukabumi.

Ayep Zaki yang namanya muncul menjadi bacalon Walikota atau Walikota Sukabumi di Pilkada 2024 merespon dengan baik. Namun di sisi lain, kata dia nanti tergantung hasil daripada respon ektoral dari masyarakat Kota Sukabumi.

“Jadi seperti itulah yang akan menentukan bakal calon Walikota atau Wakil Walikota seperti itu, hanya saja di sini saya tegaskan saya ini sudah berkeliling ke 24 RW di Kota Sukabumi. Saya tanya ke Pak RW ini berapa KK rata-rata yang bekerja, lalu ada berapa keluarga yang kaya di sini, berapa keluarga yang tingkat perekonomiannya menengah ke atas dan berapa tingkat perekonomian yang kurang mampu,” ungkap Ayep Zaki.

Lanjut Ayep ternyata begitu datang ke tiap lapangan ternyata menyampaikan 50 persen yang dinilai masih kekurangan.

“Begitu besar ya nah ini yang menjadi konsen saya untuk menyelesaikan permasalahan ekosistem ekonomi, lalu kesejahteraan, dan ekosistem kemakmuran tingkat masyarakat yang paling bawah. Ini yang saya potret datanya ada rekaman semua ini data bukan lagi data statistik tapi ini data real blusukan,” paparnya.

Maka dari itu, perlu program yang dibuat rapi dan langsung mendatanya, selain itu terus berkomunikasi dengan semua masyarakat di Kota Sukabumi. “Insyaallah ini akan terus saya laksanakan sampai dengan selesai 355 RW ya minimal 1 RW 1 seperti itu. Saya ingin ekosistem ekonomi ini belum yang belum merata dan masih banyak kesenjangan dapat terselesaikan,” imbuhnya.

Jika ditakdirkan dilantik menjajadi Walikota ataupun Walikota Sukabumi nanti akan ada banyak program untuk masyarakat. Misalnya saja program-program pertanian dan lainnya.

“Di mana program-program yang itu memang sudah dilaksanakan pusat dan kota akan merespon cepat program dari pusat ini untuk menjalankan di tingkat Kota Sukabumi,” pungkasnya. (ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *