SUKABUMI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Sukabumi, saat ini tengah mencari figur dari lima partai politik (parpol) yang telah sepakat berkoalisi di Pilkada 2024 mendatang untuk menjadi pendamping Hasim Adnan.
Seperti diketahui sebelumnya DPP PKB resmi mengeluarkan mandat kepada Hasim Adnan yang merupakan Ketua DPC PKB Kabupaten Sukabumi untuk maju di perhelatan Pilkada 2024 menjadi bakal calon Bupati Sukabumi.
Di sisi lain, dari lima partai koalisi yang telah terbentuk antara lain, Partai Demokrat, PKB, PAN, PKS, dan PDI P, dua diantaranya telah mengeluarkan surat tugas yaitu PAN kepada Habib Mulki dan Partai Demokrat kepada Iyos Somantri. Bahkan, PKS dan Demokrat bersepakat mengusung Iyos Somantri serta berpeluang Golkar, PAN dan PKB masuk di dalamnya.
“Masih tahapan mencari figur (bacalon wakil bupati, red) yang bisa diterima dari 5 partai koalisi,” ujar Ketua desk Pilkada 2024 DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Bayu Permana kepada radar sukabumi, Rabu (12/06).
Bayu juga memastikan komunikasi dengan semua partai koalisi terus berjalan dengan baik. Ia juga mengamini konstalasi politik saat ini masih dinamis, tetapi dirinya kembali menegaskan bahwa Hasim Adnan maju untuk F1 atau bacalon Bupati Sukabumi.
“Kader kader PKB secara tegas meminta kang Hasim sebagai Ketua DPC PKB sekaligus putra terbaik PKB untuk menjadi F1 (Bupati) jika menjadi F2 (Wakil) itu lebih baik diberikan kepada kader yang lain,” tegas Bayu.
Menurutnya, selevel atau sekaliber Hasim Adnan, itu diminta untuk menjadi Bacalon F1. Jadi tidak ada wacana atau pilihan menjadi calon F2 dengan siapapun termasuk Iyos Somantri.
“Adapun jika berpasangan dengan pak Iyos harga mati tetap mengusung F1 kang Hasim Adnan. Wakilnya mangga bisa dari kalangan birokrasi, aktivis, dan lain sebagainya,” ucap Bayu yang juga caleg terpilih dengan suara terbanyak di dapilnya. (ris)
