Daftarkan 43 Bacaleg, Partai Ummat Targetkan 12 Kursi di DPRD Kabupaten Sukabumi

OPTIMIS : DPD Partai Ummat Kabupaten, saat mendaftarkan bacaleg untuk ikut bertarung pada Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Sukabumi pada Minggu (14/05) siang.(FOTO: DENDI/RADAR SUKABUMI)
OPTIMIS : DPD Partai Ummat Kabupaten, saat mendaftarkan bacaleg untuk ikut bertarung pada Pemilu 2024 di KPU Kabupaten Sukabumi pada Minggu (14/05) siang.(FOTO: DENDI/RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI — DPD Partai Ummat Kabupaten Sukabumi, secara resmi mendaftar diri sebanyak 43 anggotanya untuk menjadi bakal calon legislatif (Bacaleg) dalam pesta demokrasi tahun 2024.

Hal demikian, disampaikan langsung Ketua DPD Partai Ummat Kabupaten Sukabumi, Ace Sopian, saat ia bersama rombongan pendaftaran bacaleg ke kantor KPU Kabupaten Sukabumi, tepatnya di ruas Raya Siliwangi, Kelurahan/Kecamatan Cibadak pada Minggu (14/05).

Bacaan Lainnya

“Alhamdulilah pada tanggal 14 Mei 2023 sekira pukul 10.45 WIB, kami dari Partai Ummat Kabupaten Sukabumi mendaftarkan diri untuk para calon DPRD Kabupaten Sukabumi,” kata Ace kepada Radar Sukabumi pada Minggu (14/05/2023).

Pada saat melakukan pendaftaran Bacaleg di KPU Kabupaten Sukabumi, sambung Ace, partai tersebut telah mengajukan 43 calon yang tersebar di wilayah Kabupaten Sukabumi, untuk ikut andil pada Pemilu serentak tahun 2024 nanti.

“Jadi untuk pendaftaran Partai Ummat, yang pertama ini sistemnya Sillon atau Sistem Informasi Bakal Calon. Pertama kita melakukan rekrutmen sehubungan wilayah Kabupaten Sukabumi itu, luas. Namun, Alhamdulillah berkat komunikasi yang ada kami mengumpulkan bacaleg-bacaleg yang targetnya sudah sampai,” ujarnya.

Ketika disinggung mengenai keterlibatan gander 30 persen sesuai aturan PKPU Nomor 10, Ace menjawab, semuanya akan ditempuh. Meskipun dalam proses ia mengakui kebingungan karena letak geografis Kabupaten Sukabumi yang berjauhan.

“Iya, seperti ada yang ada dari Cisaat, Jampang, Parungkuda dan lainnya. Alhamdulillah walaupun banyak kendala, tapi kami bisa menyelesaikan tepat waktu. Intinya, kita harus mencapai 30 persen keterwakilan wanita,” tandasnya.

Dalam pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun ini, Ace menjelaskan, telah menargetkan sebanyak 12 kursi. Meskipun partai baru, tapi mereka berkomitmen siap berkompetisi pada pesta demokrasi tahun 2024.

“Karena kita nomor 24, kita yakin pada tahun 2024 nanti, Partai Ummat Kabupaten Sukabumi bisa menang,” imbuhnya.

“Jadi kita itu, bukan partai kecil. Tapi partai baru. Kalau partai kecil itu sangat naif sekali. Tapi ini adalah partai baru dan memiliki semangat baru untuk perubahan menuju kemakmuran Kabupaten Sukabumi. Dan kami akan terus berusaha dan berdoa,” imbuhnya.

Sementara untuk konsep menarik simpatisan, pertama kali Partai Ummat Kabupaten Sukabumi akan menggandeg kaum milenial yang belum terkontaminasi oleh partai manapun. Caranya, ia akan menggunakan IT ataupun teknologi yang ada saat ini menggunakan media sosial atau melalui aplikasi WhatsApp yang bisa menghubungkan antara Partai Ummat dengan pemilih pemula atau kaum milenial.

“Walaupun partai baru, latar belakangnya orang politisi juga. Partai Ummat merupakan partai Islam. Maka yang pertama adalah Ormas Islam. Seperti 212 atau Ormas Islam di Kabupaten Sukabumi,” tukasnya.

Selain daripada kaum milenial, kata Ace, karena Partai Ummat itu MPP pusat dijabat oleh Amien Rais yang merupakan salah satu politisi handal, dan ia menyakini bahwa Partai Ummat Kabupaten Sukabumi memiliki gerbong tersendiri. Terlebih lagi, Amien Rais ini merupakan mantan PP Muhammadiyah dan mantan pimpinan partai yang lama.

“Kemungkinan, maaf kami tidak bisa menyebutkan nama partai lamanya. Karena dimungkinkan ada simpatisan Pak Amien Rais yang lama, diharapkan dengan adanya gerakan sosialisasi yang kami lakukan bisa ada yang mendukung Partai Ummat,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait