Diduga Overdosis, Gelandangan di Sukabumi Ditemukan Tewas di Jalan Raya

OLAH TKP : Anggota Polsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, saat olah TKP penemuan mayat gelandangan di jalan raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (18/04).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)
OLAH TKP : Anggota Polsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, saat olah TKP penemuan mayat gelandangan di jalan raya Sukabumi - Bogor, tepatnya di Cimahpar, Desa/Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (18/04).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI — Diduga Overdosis, seorang gelandangan atau pengamen ditemukan tewas di sebuah jongko pinggir ruas Jalan Raya Provinsi Sukabumi – Cianjur, tepatnya di wilayah Cimahpar, dekat samping SPBU Cimahpar, Desa Sukaraja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (18/04) pagi.

Kapolsek Sukaraja, Polres Sukabumi Kota, Kompol Dedi Suryadi kepada Radar Sukabumi mengatakan, sosok mayat berjenis kelamin laki-laki yang ditemukan tewas di warung jongko itu, diketahui bernama Muhammad Romi Aryanto (22) asa warga Kampung Sukamanah, RT 02/RW 10, Desa Tugujaya, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Bogor.

Bacaan Lainnya

“Identitas pengamen atau gepeng ini, kami ketahui. Karena, didalam tas miliknya ada KTP,” kata Dedi kepada Radar Sukabumi pada Kamis (18/04).

Mayat seorang pengamen ini, pertama kali ditemukan oleh warga sekitar. Setelah itu, sejumlah anggota Polsek Sukaraja, langsung bergegas ke lokasi kejadian untuk memastikan kebenarannya.

“Laporan ditemukan warga itu, sekira pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan, kondisinya sudah tidak bernyawa dengan posisi terlentang di jongko itu,” paparnya.

Berdasarkan pemeriksaan sementara, petugas kepolisian tidak menemukan adanya luka akibat sabetan senjata tajam atau benda tumpul di sebagian kujur tubuh pengamen tersebut.

Meski demikian, untuk memastikan kematiannya, jasad pengamen tersebut langsung dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) R Syamsudin SH Kota Sukabumi, untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Dugaan sementara, tewasnya pria tersebut, kemungkinan karena overdosis setelah diduga mengkonsumsi obat-obatan. Iya, kata warga itu pria ini sebelumnya terlihat lemas dan sering terlihat tiduran di depan minimarket dari hari kemarin,” imbuhnya.

“Kalau dilihat dari dandanannya, pria itu kaya anak punk yang sering ngamen di area publik. Ini masih kita selidiki semuanya, berikut dengan penyebab kematiannya juga. Nanti, akan kami informasikan kembali jika sudah kita ketahui semuanya yah,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *