SUKABUMI – Dinas Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) memastikan stok gula pasir di Kota Sukabumi aman meski saat ini harga gula pasir di Kota Sukabumi mengalami kenaikan.
Hal tersebut diungkapkan langsung Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumindag) Mohammad Rifki mengatakan harga gula pasir saat ini mencapai Rp 17.000 ribu /kg, kenaikan harga gula pasir tersebut sejak beberapa bulan terakhir ini.
” Harga gula pasir naik semenjak beberapa bulan ini dari sebelumnya Rp 16.500 /kg kini naik jadi Rp17.000 ribu tetapi meski begitu stok gula di pasar masih tergolong aman,” imbuhnya.
Rifki menambahkan, terdapat sejumlah faktor kenaikan harga tersebut yaitu produksi dalam negeri yang lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2022 lalu, karena adanya dampak dari musim kering ekstrem.
“Kenaikan harga gula pasir di Kota Sukabumi disebabkan harga dari distributornya naik,” imbuhnya.
Meski begitu, lanjut Rifki menyikapi kenaikan harga gula pasir tersebut ia menyebutkan tahun ini pihaknya sudah mengadakan bazar dan pasar murah bekerjasana dengan DKP3 dengan programnya GPM dengan mensubsidi gula pasir. (wdy).
