SUKABUMI– Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi, menerima sebanyak enam laporan kejadian bencana alam akibat cuaca ekstrim. Dari beberapa bencana alam yang terjadi, didominasi pohon tumbang.
Kalak BPBD Kota Sukabumi, Novian Rahmat mengatakan, bencana alam terjadi dibeberapa lokasi diantaranya, pohon tumbang di Jalan Widyakrama RW7 Kelurahan Jayamekar, Jalan Merdeka Kampung Cicadas RT3 RW9 Kelurahan Cikundul dan Belakang Glass House RT1 RW 19 Kelurahan Dayeuhluhur.
“Adapun, atap rumah roboh terjadi di dua lokasi yakni, Jalan Proklamasi RW1 dan RW2 Kelurahan Jayamekar serta di RT3 RW6 Kelurahan Sindangsari,” kata Novian kepada Radar Sukabumi, Rabu (17/4).
Lanjut Novian, insiden terjadi sekira pukul 16.00 WIB saat wilayah tersebut diguyur hujan disertai angin kencang. “Alhamdulillah tidak ada korban jiawa dalam kejadian ini hanya menimbulkan kerugian materi saja,” ujarnya.
Sejauh ini, sambung Novian, petugas BPBD Kota Sukabumi masih melakukan monitoring lapangan untuk membantu warga membersihkan reruntuhan atap rumah roboh maupun evakuasi pohon tumbang. “Kami sudah menerjunkan petugas untuk melakukan evakuasi,” ucapnya.
Disinggung soal kerugian, Novian menegaskan, hingga saat ini petugas masih melakukan penghitungan dan untuk mengetahui bantuan apa saja yang dibutuhkan warga.
“Kami menghimbau agar masyarakat tetap waspada dengan potensi bencana yang dapat terhadi khususnya saat musim hujan ini,” imbuhnya.
Pihaknya menghimbau, bagi masyarakat yang memiliki rumah di bantaran sungai maupun pinggiran tebing agar lebih waspada saat turun hujan. Hal itu, untuk mengantisipasi terjadinya bencana longsor maupun banjir.
“Kami terus mengingatkan warga agar lebih waspada. Apabila terjadi bencana bisa segera melaporkannya kepada pemerintah setempat atau pangsung ke BPBD agar segera ada penanganan,” pungkasnya. (Bam)
