SUKABUMI – Ketua DPC Partai Demokrat Kota Sukabumi, Mohamad Muraz menjadi salah satu tokoh yang dinilai memili kans kuat dan digadang gadang bakal turun gunung atau maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Bahkan, dukungan agar Mohamad Muraz maju pada perhelatan lima tahunan ini ramai diperbincangkan di media sosial.
Namun demikian belum ada keterangan resmi dari Mohamad Muraz maupun dari tim yang mendorongnya untuk maju menjadi bakal calon Walikota Sukabumi.
Bendahara Partai Demokrat Kota Sukabumi, Luviana Adam mengatakan, M Muraz belum ada prediksi bakal maju atau tidak pada Pilkada 2024 ini. Pasalnya, saat ini masih fokus untuk menyelesaikan tugas tugasnya sebagai anggota DPR RI.
“Saat ini pak Muraz belum ada prediksi maju ataupun tidak dan belum memutuskan mau maju atau tidak, karena sekarang ini masih fokus menuntaskan tugasnya di senayan (DPR RI),” ujar Luviana Adam kepada radar sukabumi, melalui via telpon.
Di sisi lain, dirinya enggan berkomentar lebih karena saat ini kader kader partai tengah melakukan penjaringan Balon. Termasuk di Kota Sukabumi untuk mencari tokoh tokoh yang dinilai mampu untuk membangun Kota Sukabumi.
“Hari ini tugas kita itu sebagai kader Partai Demokrat melakukan penjaringan sesuai instruksi dari DPP untuk menggali potensi atau tokoh tokoh untuk membangun Kota Sukabumi sesuai aturan,” ucapnya.
Adapun progres sejak dibuka pendaftaran balon satu orang yang telah mengambil formulir pendaftaran, meskipun sudah ada yang telah melakukan komunikasi untuk mendaftarkan diri.
“Baru satu orang pak Haji Ayep Zaki. Ada sih (komunikasi) cuma ya belum serius. Kalau udah datang seperti Pak Ayep Zaki itu serius yang lain-lain melalui telepon berkomunikasi kita anggap itu belum serius,” ungkap Luviana Adam.
Mantan Ketua DPD KNPI Kota Sukabumi ini menyebut pendaftaran balon akan ditutup pada 26 April mendatang. Setelah itu, baru tim penjaringan melakukan rapat internal, lalu memanggil kembali para bacalon untuk dites atau proper test oleh tim penjaringan.
“Kebetulan tim penjaringan dipimpin oleh pak Muraz (Ketua DPC Partai Demokrat), lalu sekretaris pak Fredy, dan Bendahara saya sendiri serta Bapilu pak Tatang Komara. Kita akan lakukan beberapakali wawancara lalu survei, baru hasilnya nanti disampaikan dan diantarkan ke DPD Jawa Barat,” tutup Luviana Adam (ris)
