SUKABUMI – Setelah menanti sejak 2014-2015, akhirnya 337 calon jemaah haji (Calhaj) asal Kota Sukabumi bakal segera diberangkatkan ke tanah suci pada 27 Mei 2024 mendatang.
Bahkan, saat ini Kementerian Agama (Kemenag) sudah melakukan berbagai tahapan salah satunya dengan membukan bimbingan manasik haji yang digelar sejak 18 hingga 30 April 2024 mendatang.
Kepala Kemenag Kota Sukabumi, Samsul Puad menjelaskan, dari jumlah total Calhaj yang hendak berangkat rinciannya yakni, 139 laki-laki dan 197 perempuan. “Alhamdulillah tahun ini kami mendapatkan kuota tambahan dari sekitar 257 mendapat tambahan 80 sehingga jumlah totalnya 337 Calhaj,” kata Puad kepada Radar Sukabumu, Kamis (18/4).
Puad menuturkan, usia Calhaj paling muda yakni 22 tahun dan paling tua 85 tahun.
Sebab itu, Kemenag bakal lebih memprioritaskan pelayanan terhadap para lanjut usia (Lansia) tersebut. “Ya, tentunya para Lansia ini menjadi prioritas pelayanan kami. Adapun, untuk tahapan pemberangkatan kami sudah bekerjasama dengan semua elemen baik pemerintah daerah maupun aparat keamanan,” cetusnya.
Disinggung soal tarif bernagkat haji, Puad memaparkan, jumlah total pembayaran pemberangkatan haji ini sebesar Rp96 juta. Namun, Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) memberikan subsidi sehingga yang dibayar setiap Calhaj hanya sekitar Rp56 juta. “Alhamdulillah saat ini semua calon jemaah haji sudah melunasi pembayarannya,” paparnya.
Ia menambahkan, hingga saat ini Kemenag Kota Sukabumi tidak menemukan adanya kendala yang dapat menghambat tahapan pemberangkatan sehingga dapat berjalan dengan lancar.
“Kami harap, dengan berbagai upaya yang dilakukan semua calon jemaah haji bisa berangkat dengan aman dan lancar hingga kembali nanti,” pungkasnya. (Bam)