SUKABUMI — Sempat menewaskan penambang, Aktivitas tambang emas ilegal kembali ditutup petugas gabungan di wilayah Sukabumi Selatan. Tepatnya di diarea Kehutanan Blok Cibuluh, Desa Ciemas.
Tim gabungan dari Forum Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Ciemas Kabupaten Sukabumi, melakukan penutupan sebuah lokasi tambang emas ilegal diarea Kehutanan Blok Cibuluh, Desa Ciemas, Kabupaten Sukabumi pada Sabtu (13/05) sekira pukul 17.50 WIB.
Kapolres Sukabumi AKBP Maruly Pardede melalui Kasi Humas Polres Sukabumi, Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, penutupan tersebut sengaja dilakukan. Lantaran, kegiatan penambangan emas itu tidak berizin atau ilegal.
“Ini sangat membahayakan keselamatan jiwa. Bahkan sebelumnya terjadi kecelakaan jiwa yang menewaskan penambang,” kata Aah kepada Radar Sukabumi pada Minggu (14/05).
Masih kata Aah, kegiatan penambangan diareal Cibuluh merupakan kegiatan penambangan ilegal dan sangat membahayakan jiwa penambangannya. Karena, dalam melakukan aktivitas tambangnya telah dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan dalam pelaksanaan kegiatan penambangan.
“Untuk itu, Kapolsek Ciemas bersama tim gabungan yang terdiri dari Forkopimcam Ciemas dan tokoh masyarakat disana, kemarin sore menutup lokasi areal tambang emas ilegal,” tegasnya.
Lebih lanjut dirinya menambahkan, selain melakukan petupan, tim gabungan yang terdiri dari Polri, unsur TNI dan Satpol PP Kecamatan Ciemas, juga memberikan imbauan kepada masyarakat lainnya, agar tidak melakukan kegiatan penambangan emas secara ilegal.
“Kami berharap masyarakat sadar untuk tidak melakukan penambangan emas ilegal. Karena selain melanggar hukum juga tentunya sangat membahayakan keselamatan jiwa,” pungkasnya. (den/d)
