PALABUHANRATU – Menteri Pariwisata dan Ekonomi kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi kemeriahan pelaksanan gelar budaya peringatan hari nelayan ke 64 di Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi.
Hal itu diungkapkan Sandiaga Salahuddin Uno saat melakukan kunjungan ke lokasi pelaksanaan gelar budaya peringatan hari nelayan ke 64 di Palabuhanratu, Kamis, (23/5) sore dilapangan PPNP.
Kedatangan Sandiaga Salahuddin Uno disambut tarian kebudayaan tradisional dan juga jajaran forum pimpina daerah yang dipimpin langsung Bupati Sukabumi Marwan Hamami didampingi Kapolres Sukabumi serta Dandim 0622.
“Festival gelar budaya di hari nelayan kita hadirkan di Palabuhanratu sebagai kebanggaan kabupaten Sukabumi, yang sudah memiliki destinasi wisata kelas dunia,” ujar Sandi saat diwawancara awak media.
Destinasi kelas dunia dimaksud, Sandi menjelaskan seperti geopark Ciletuh yang juga telag memiliki kawasan ekonomi khusus serta terdapat desa wisata terbaik nusantara Hanjeli sehingga berkat pariwisata tersebut banyak tenaga kerja yang biasa menjadi tenaga kerja luar negeri justru saat ini membangun usahanya sendiri.
“Iya seperti membuat home stay, tadi beberapa sudah kita lihat dari beberapa desa, ada desa Citarik, sampai desa Citepus, beberapa produknya sudah rojali (rombongan jajan dan beli beli),” jelasnya.
Untuk itu Sandi berjanji melihat antusias masyarakat event gelar budaya hari nelayan Palabuhanratu akan dikembangkan dan ditingkatkan dengan sedemikian rupa, terlebih banyak potensi yang perlu dikembangkan seperti pertunjukan laes yang baru dilihatnya.
“Tadi saya melihat laes, ini luar biasa itu daya tariknya bisa dikembangkan sendiri dan bisa digabungkan dengan perkembangan desa adat,” terangnya.
“Saya ucapkan terimakasih kepada pak Bupati dan panitia anak muda yang menjadi penggagas dan kalau anak mudanya semua bisa seperti Radi Priadika, ini mudah mudahan Sukabumi menjadi kabupaten yang maju dan memberikan dampak positif termasuk juga event sukabumi ngabumi, nanti juga kita rencanakam berkolaborasi dan Cimaja Surfing,” sambungnya.
Sandi kembali menegaskan, mengapresiasi animo dan antusias masyarakat menyaksikan gelar budaya di hari nelayan ke 64 Palabuhanratu, dimana diperkirakan jumlah kunjungannya diperkirakan 10 sampai 15 ribu orang selama beberapa hari.
“Berarti berkah buat para UMKM berkah juga untuk ekonomi, bukan hanya di Palabuhanratu karena yang datang ini menurut saya dari beberapa wilayah jabar, ada juga luar provinsi, ini kesan pertama, kesan ke dua ditampilkan tadi bikin degdegan tadi laes saya baru pertama kali lihat ini,” paparnya.
“Kalau debus sudah sering, tapi ini sebuah seperti kaya sirkus tapi sirkus yang kata pak bupati tadi puasa dulu beberapa hari, ada doa doa khususnya dan diturunkan dari generasi ke generasi jadi ini sangat menarik, dan yang ketiga tentunya bahwa ini masuk kharisma event nusantara merupakan prestasi tersendiri untuk kabupaten Sukabumi,” tandasnya. (Ndi)
