Proyek Jembatan Pamuruyan Cibadak Mangkrak, Latas : Pemerintah Kurang Jelas

Longsor Jembatan pamuruyan Cibadak
LONGSOR : Kondisi Jembatan Pamuruyan Cibadak pada saat longsor akibat pengerjaan jembatan baru, pada Desember Lalu. Akibat longsoran tersebut menyebabkan kemacetan panjang. (foto : Dok Radar Sukabumi)

SUKABUMI — Sudah hampir tiga bulan lamanya, perbaikan Jembatan Pamuruyan Cibadak Kabupaten Sukabumi tidak dikerjakan pengembang proyek. Hingga kini, belum ada kejelasan kapan pembangunan jembatan pamuruan akan kembali dilakukan.

Berdasarkan pantauan dilapangan, Kamis (02/03/2023) tidak ada aktivitas pekerjaan proyek di Jembatan penghubung antara Cibadak dan Cikidang tersebut. Padahal sejak amblasnya jembatan pada Selasa (13/12/2022), sangat dibutuhkan masyarakat, itu terlihat dengan kemacetan yang panjang.

Bacaan Lainnya

Menanggapi hal tersebut, Direktur Lembaga Analisa dan Transfaransi Sukabumi (Latas), Fery Permana menilai bahwa pemerintah seperti tidak jelas terkait proyek perbaikan atau penambahan jembatan baru tersebut.

“Kami meminta pemerintah dalam hal ini instansi terkait untuk memberikan kejelasan soal kenapa proyek jembatan pamuruyan ini bisa mangkrak dan tidak jelas, “terangnya.

Menurutnya, amblasnya jembatan lama adalah murni karena proyek pengerjaan jembatan baru, dan itu adalah kesalahan fatal para pengembang proyek yang tidak hati-hati dalam proses pengerjaanya.

Untuk itu, perlu adanya ketegasan pemerintah dalam menunjuk para pengembang dalam mengerjakan proyek strategis, pasalnya proyek jalan Nasional penghubung Sukabumi-Bogor ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat sehari-hari.

“Kan kejadian amblasnya Jemnatan Pamuruyan ini akibat pengerukan pada jam 09:00 Selasa (13/12/202). Kemudian ada mobil besar yang melintas dan kemudian ambruk. Nah, di sana melihat seharusnya para pengembang bekerjasama dengan Dishub dan Polres agar menyetop terlebih dahulu mobil besar (ODOL) yang melintas saat proses pengerjaan berlangsung. Kalau seperti ini jadi rugi semua, “tukasnya.

Pos terkait