SUKABUMI – Dalam ranga menarik minat calon peserta didik baru tahun ajaran 2024/2025 SD Negeri Rawasalak, Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi membagikan secara gratis seperangkat alat tulis bagi 20 pendaftar pertama siswa baru.
Plt Kepala SDN Rawasalak Shandi Kustian mengatakan pembagian seperangkat alat tulis di sekolahnya itu sengaja dilakukan untuk menarik minat peserta didik baru. Sebab menurutnya beberapa tahun terakhir ini daya minat di SDN Rawasalak mengalami penurunan yang cukup drastis.
” Untuk lokasinya sendiri SDN Rawasalak ini memang berada dikawasan padat penduduk, hanya saja memang tahun ini kita mengalami penurunan siswa mungkin karena ada persaingan juga, makanya kita mencoba menarik minat siswa salah satunya memberikan hadiah berupa seperangkat alat tulis seperti buku, pinsil , dan peralatan tulis lainnya bagi 20 pendaftar pertama,”terang Shandi kepada Radar Sukabumi, kemarin (11/6/2024).
Untuk Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di SDN Rawasalak sudah dibuka mulai dari pertengahan bulan Mei dan sudah ada beberapa siswa yang mendaftar. Sementara untuk kuota yang tersedia sebanyak 25 siswa.
“Tahun ini kita meluluskan 23 siswa, mudah-mudahan target sih diangka 23-25 siswa bisa mendaftar untuk siswa barunya,” imbuhnya.
Lanjut Shandi, untuk pendaftarannya, masyarakat bisa mendaftar secara online ataupun bisa langsung datang kesekolah dengan membawa fotocopy akta lahir dan kartu keluarga.
Adapun SDN Rawasalak memiliki fasilitas sekolah seperti ruang kelas representatif, ruang komputer, perpustakaan, lapangan olahraga, ruang UKS, mushola, ruang kesenian dan WC untuk guru dan juga siswa.
Sementara itu, siswa juga bisa memilih kegiatan ekstrakulikuler seperti pramuka, bulu tangkis, futsal, musik, seni tari, komputer, BTQ, kelas baca dan pembinaan olimpiade IPA dan Matematika.
“Alhamdulilah berkat adanya pembinaan olimpiade matematika dan IPA tahun ini, siswa kami ada yang ke Provinsi Jawa Barat mewakili Kota Sukabumi untuk OSN matematika bahkan prestasi lainnya tahun kemarin siswa kami juga ada yang menjadi juara ke 3 pada perlombaan olahraga tradisional di cabor bakiak tingkat Jawa Barat,” tutupnya.
Shandi menegaskan, meski sekolahnya berada dilingkungan kawasan padat penduduk, namun prestasi-prestasi yang ditorehkan oleh siswanya tidak kalah dengan sekolah-sekolah unggulan lainnya. Bahkan untuk prestasi akademik dan non akademik SDN Rawasalak ada yang ke tingkat provinsi. (wdy)