Keren, Siswa MAN 1 Kota Sukabumi Juara Desainer Grafis 

Siswa MAN 1 Kota sukabumi
Dua siswa MAN 1 Kota Sukabumi, meraih juara 1 Lomba desain poster tingkat Kota dan Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Selama dua pekan terakhir, dua siswa MAN 1 Kota Sukabumi berhasil menorehkan prestasi membanggakan di lomba desain grafis.

Diawali dengan Juara 3 Lomba Poster Digital Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SMA/MA Tahun 2024 Tingkat Kota Sukabumi, pada 15 Mei 2024 di SMAN 3 Sukabumi yang diraih oleh M. Rohmatulah, siswa kelas XI IPA 1.

Bacaan Lainnya

Kemudian prestasi selanjutnya juga berhasil ditorehkan Nabila Tri Handayani, siswi kelas X-C sebagai Juara 1 Lomba Poster Digital Nursing Competitions STIKes Sukabumi jenjang SMA/MA dan perguruan tinggi tingkat Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Plt MAN 1 Kota Sukabumi, Rustandi menyampaikan rasa syukur dan bangga kepada para siswanya itu.

Menurutnya ini merupakan komitmen MAN 1 Kota Sukabumi untuk meningkatkan prestasi dan mutu layanan pendidikan, dimana madrasah pun bisa bersaing dengan sekolah lainnya dan juga mampu berprestasi di bidang desain grafis.

” Alhamdulillah, bangga dan sangat mengapresiasinya, ” tutur Plt MAN 1 Kota Sukabumi, Rustandi kepada Radar Sukabumi, Selasa (28/5).

Pengalaman lomba ini diharapkan dapat memotivasi seluruh pelajar MAN 1 Kota Sukabumi.

“Tetap semangat dan pantang menyerah, sehingga bisa menciptakan, menumbuhkan dan mengembangkan bibit-bibit unggul berprestasi dengan mental juara yang bisa mengharumkan dan membanggakan nama MAN 1 Kota Sukabumi kedepannya,” ucapnya.

Guru pembimbing lomba Nova Sulaeman menambahkan, keberhasilan ini menunjukkan bahwa siswa MAN 1 Kota Sukabumi dapat bersaing dan unggul dalam prestasi.

Pihaknya merespon siswa dengan memberikan ruang untuk menyalurkan bakat minat mereka, serta diasah dengan bimbingan yang tepat. Sehingga siswa tumbuh kreatif dengan segala potensinya.

“Alhamdulillah ikut senang dan bangga dengan hasil juara yang diraih,” singkatnya.

Poster MAN 1 Kota SukabumiSementara itu, salah satu siswa yang berhasil meraih juara 1 lomba desain poster tingkat Sukabumi Nabila Tri Handayani menjelaskan, poster yang dibuatnya ini menceritakan pentingnya keamanan dan keselamatan berkendara yang sering disebut juga safety riding. Ini merupakan suatu tindakan atau upaya untuk menekan angka kecelakaan berkendara.

‘Dengan memperhatikan keselamatan berkendara, pengendara dapat meningkatkan keselamatan pribadi dan keselamatan pengguna jalan lainnya,” paparnya.

Siswi kelas X ini pun mengaku senang dan bersyukur bisa meraih juara , meski sebelumnya ia sempat tidak percaya diri dengan hasil desain grafisnya tersebut. Namun, meski begitu ia bersyukur lantaran mendapat banyak dukungan dari guru pembimbing dan teman-teman, sehingga bisa semangat dan percaya diri.

“Perasaan saya ketika mengikuti event ini, saya nervous dan tidak percaya diri, karena ini event pertama saya tapi berkat adanya dukungan dari guru pembimbing dan teman-teman menjadi lebih semangat dan alhamdulillah di event pertama saya, saya mendapatkan juara perasaan saya sangat bangga dan senang,” ucapnya.

M. Rohmatulah, Juara ke-3 Lomba Desain Poster FLS2N Kota Sukabumi menjelaskan, desain poster yang dibuatnya itu mengambil tema “Cegah Gangguan Mental Pada Remaja” .

Dimana arti judul tersebut yaitu untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang cara pencegahan dan apa saja yang bisa dilakukan agar tidak terkena penyakit gangguan mental.

Kemudian pada bagian kedua ada yang bertulisan “Jadilah Remaja Sehat untuk Masa Depan”.

Pada bagian ini mempunyai makna yang mendalam yaitu kita sebagai generasi muda tentunya harus selalu hidup sehat agar di masa depan tidak berisiko tinggi untuk terkena penyakit.

“Kalau di poster itu kan ada seorang perempuan yang terkena penyakit gangguan mental, memaknai seburuk itulah kita jika terkena penyakit ini. Kemudian pada bagian tengah ada 4 orang yang terbebas dari penyakit gangguan mental dengan raut wajah segar dan ceria.

Sementara orang memakai seragam sekolah karna yang diketahui banyak sekali remaja yang masih sekolah dan mudah terkena gangguan mental entah itu disebabkan faktor lingkungan dan semacamnya,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *