SUKABUMI – Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Cabang Kota Sukabumi, menggandeng Polres Sukabumi Kota untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting.
Penandatanganan perjanjian tersebut, langsung dilakukan Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo bersama Ketua IDI Cabang Kota Sukabumi, Dr. Kote Noordhianta di Aula Graha Rekonfu Polres Sukabumi Kota, Senin (13/5/2024).
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Ari Setyawan Wibowo melalui Kasi Humas, Iptu Astuti Setyaningsih menjelaskan, perjanjian kerjasama antara kedua organisasi tersebut dilakukan dalam rangka menindaklanjuti nota kesepahaman antara Ikatan Dokter Indonesia, nomor : 002//IDI.WIL/JAB/MoU/V/2024 dengan Polda Jawa Barat, nomor : NK/12/V/HUK.81.1./V/2024 tanggal 6 Mei 2024.
“Pasca penandatanganan perjanjian kerjasama, pencegahan stunting di wilayah Kota Sukabumi akan dilaksanakan secara bersama. Hal tersebut tertuang di bagian Kedua pasal 4 tentang pencegahan stunting yang menyebutkan bahwa kedua belah pihak akan melaksanakan pencegahan stunting di wilayah Kota Sukabumi secara bersama dan tetap berkoordinasi dengan aparat maupun perangkat wilayah setempat,” kata Astuti kepada Radar Sukabumi, Senin (13/5).
Menurutnya, penanganan stunting yang dilakukan secara bersama dengan tetap berkoordinasi bersama aparat maupun perangkat wilayah setempat sesuai dengan yang tertuang dalam perjanjian kerjasama bagian ketiga pasal 5.
“Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak IDI Cabang Kota Sukabumi maupun Dinas Kesehatan Kota Sukabumi untuk membantu proses pencegahan maupun penanganan penurunan Stunting dengan mengawal 11 program interfensi yg telah dilaksanakan Pemerintah Kota Sukabumi,” paparnya.
Lanjut Astuti, Polres Sukabumi Kota telah berkomitmen untuk membantu penanganan maupun pencegahan stunting di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota, salah satunya dengan mengedepankan peran Bhabinkamtibmas bekerjasama dengan Puskemas untuk memberikan edukasi mengenai upaya penurunan stunting serta mengedukasi masyarakat untuk melakukan upaya pencegahan serta mengawal program pemerintah kota dengan 11 giat interfensi penanganan stunting.
“Kami berharap, melalui kerjasama yang telah dibuat ini, kami siap membantu pihak IDI Cabang Kota Sukabumi maupun Dinas Kesehatan Kota Sukabumi dalam menangani, mengurangi bahkan mencegah terjadinya kasus stunting di wilayah,” pungkasnya. (Bam)
