Warga Jampangkulon Sukabumi Ditemukan Meninggal Dunia, Diduga Terjatuh Dari Lantai 3

Jampangkulon
Suasana tempat korban memasang antena Parabola di Kampung Cikijing, Desa Nagraksari Kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi

JAMPANGKULON – Diduga terpeleset saat memasang antene parabola, seorang warga Kampung Cikijing, Desa Nagraksari kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi ditemukan tergeletak meninggal dunia.

Dari informasi didapat, dari Kapolek Jampangkulon Polres Sukabumi Iptu Muhlis korban berinsial AP (53) sebelum ditemukan meninggal dunia, awalnya sekitar pukul 09.30 Wib diminta salah satu warga memasang antene parabola, sesaat sedang bekerja diduga korban terjatuh dari lantai 3 rumah milik Asep Barkah (53).

Bacaan Lainnya

“Jadi pemilik rumah meminta korban untuk memasang parabola di lantai 3, dugaan pada saat kejadian korban menginjak atap yang terbuat dari fiber terpeleset,” ungkap Muhlis dalam keterangan yang didapat Radarsukabumi.

“Korban terjatuh ke tangga lantai rumah dengan posisi kepala terlebih dahulu membentur ke tembok tangga sehingga korban meninggal dunia,” imbuhnya.

Sementara itu Asep Barkah pemilik rumah mengungkapkan, awalnya ia menelpon orang teknisi antena TV, terus tidak lama kemudian datang korban ke rumahnya, setelah korban disuruh olehnya untuk memasang antena di lokasi agak bawah, namun korban menyarankan tidak dipasang seperti yang ditunjuknya dan harus terpasang di atas.

“Saya minta dipasang di situ (Bawah – red) cuma kata dia korban nggak bisa harus ke atas. Nah pas ke atasnya saya nggak tahu, ternyata udah jatuh di bawah,” ucapnya.

Dijelaskan Asep, korban memang kesehariannya sebagai tukang servis elektronik termasuk memasang antena parabola, saat diketahui terjatuh langsung korban dibawa ke rumah sakit.

“Dia tukang servis, kita bawa ke rumah sakit, kita harus rapiin, harus bersihin, beliau ini kan istilahnya bukan di jalan, tapi di rumah kita, kita rapihin semua, bawa ke rumah sakit,” terangnya.

“Saya melihat korban sudah di bawah tangga, saya juga tidak tahu persis kejadiannya, yang jelas pas saya cek udah gak ada (meninggal) ada luka bagian kepala belakang,” pungkasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *