Dinkes Kota Sukabumi Gencar Tekan Kasus DBD

Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah
Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah

SUKABUMI– Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Sukabumi, mencatat penyebaran kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) terhitung Januari hingga Maret 2024 terdapat 435 kasus.

Kepala Dinkes Kota Sukabumi, Reni Rosyida Muthmainnah menjelaskan, dari jumlah total kasus DBD yang ada rinciannya yakni, 129 Januari, 167 Februari dan 139 Maret. “Ya, selama kurun waktu tiga bulan tercatat ada 435 kasus DBD,” kata Reni kepada wartawan, Selasa (16/4).

Bacaan Lainnya

Reni menjelaskan, di tengah musim hujan potensi penyebaran kasus DBD cenderung rawan. Pasalnya, genangan air hujan bisa menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes Aegypti yang merupakan penyebab DBD.

“Sebab itu, kami terus berupa melakukan upaya penanggulangan dan pencegahan, terkait penyakit yang harus diwaspadai saat musim penghujan ini. Upaya yang kita lakukan yaitu Promosi Kesehatan (Promkes) dan edukasi. Pelayanan kesehatan tetap siap,” jelasnya.

Tak hanya itu, Dinkes juga berupaya menurunkan angka kasus DBD ini dengan berbagai cara. Misalnya saja, mensosialisasikan pencegahan ke masyarakat tentang 3 M Plus, yakni menguras, menutup, mendaur dan mencegah, serta mengedukasi masyarakat agar menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). “Terpenting itu, masyarakat harus bisa melakukan gerakan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk),” bebernya.

Selain itu, sambung dia, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menerapkan Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik (G1R1J). Program itu bertujuan untuk mengoptimalkan segenap anggota keluarga menjadi Juru Pemantau Jentik (Jumantik) di rumahnya masing-masing.

“Kami juga mengaktifkan kelompok operasional penanggulangan DBD atau Pokjanal di berbagai tingkatan RT, RW, kelurahan, kecamatan, hingga tingkat kota, sehingga dengan berbagai upaya itu diharapkan mampu menekan jumlah kasus DBD di Kota Sukabumi,” tutupnya. (Bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *