Warga Jampang Kulon Sukabumi Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

Polsek-Jampangkulon
Tim medis saat melakukan pemeriksaan terhadap jasad korban di kecamatan Jampangkulon

JAMPANGKULON – Heboh, seorang warga Kampung Neglamekar, Desa Tanjung ditemukan meninggal dunia di area lokasi terbuka kosong di kampung Gemarasa, kelurahan/ kecamatan Jampangkulon, Kabupaten Sukabumi.

Berdasarkan informasi didapat, sebelum diketahui identitas jasad mayat meninggal dunia bernama Badri (45) ditemukan dalam keadaan posisi telungkup serta jasadnya sudah membusuk.

Bacaan Lainnya

Kapolsek Jampangkulon Iptu Muhlis dalam keterangannya mengatakan, peristiwa penemuan jasad korban Selasa, (13/2) diawali sekitar pkl 12.30 Wib salah satu warga mencium bau bangkai di sekitar persawahan terlantar lokasi belakang Gudang Pertanian Kecamatan Jampangkulon.

Kemudian, kata Muhlis warga tersebut mencurigai lalu mengecek dan menemukan sosok mayat laki – laki yang sudah dikerumuni oleh lalat, yang selanjutnya memberitaukan kepada  anaknya yang bekerja di RSUD Jampang Kulon.

“Sekitar pukul 13.00 Wib tim gabungan dari jajaran kepolisian dan juga pihak medis rumah sakit melihat ke lokasi dan memang terdapat mayat laki-laki yang sudah mengeluarkan bau serta dikelilingi banyak lalat,” ungkapnya. Rabu, (14/2).

Lanjut Muhlis, sekitar pukul 13.15 wib pihak kepolisian di bantu oleh unsur Satpol PP, Rapi Rescue, dan Jampe Rescue Basanar serta masyarakat mengevakuasi korban menggunakan kendaraan mobil ambulance rumah sakit Jampangkulon untuk di lakukan penaganan medis dan bersama sama melakukan visum tubuh korban bagian luar.

“Setelahnya jasad korban ada yang mengakui dan mengenali korban walaupun sudah dalan keadaan rusak karena melihat dari ciri ciri pakaian yag sedang dipakainya dan juga mengakui kalau keluarganya memang ada gangguan mental sejak lama,” jelasnya.

“Dari pengakuan keluarga korban ini memang tidak mau diurus dan pergi sesuka hatinya, sehingga keluarga menyadari kalau kejadian tersebut merupakan takdir sehingga menolak utk di lakukan autopsi,” imbuhnya.

Atas pernyataan itu, kata Muhlis lagi pihak keluarga meminta korban untuk dilakukan pemakanman secara islah di TPU desa Tanjung kecamatan Jampangkulon.

“Sekitar pukul 15.00 wib korban di bawa pulang oleh keluarga untuk di makamkan di TPA di kampung Negla Saluyu didampingi pihak kepolisian polsek Jampangkulon,” tandasnya. (Ndi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *