SIMPENAN – Diterjang derasnya arus sungai Cimandiri, bendungan untuk irigasi pengairan sawah di wilayah Desa Mekarasih, Kecamatan Simpenan Kabupaten Sukabumi jebol.
Dari informasi didapat dilapangan, jebolnya bendungan untuk irigasi pengairan sawah tersebut terjadi, Selasa, (11/6) sekitar pukul 16.00 Wib sesaat terjadi luapan air sungai Cimandiri, diduga akibat dihulu sungai terjadi hujan deras.
Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan Simpenan Dandi Sulaeman mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun korban luka dalam peristiwa jebolnya bendungan irigasi tersebut.
Namun, jebolnya bendungan irigasi tersebut mengamcam puluhan hektar sawah milik warga di wilayah desa Mekarasih dan desa Cibuntu kecamatan Simpenan.
“Jadi bendungan mengalami pecahan dan reta, terus putusnya bagian setopan air untuk pembagian, pada pintu bendungan mengalami pembocoran bawahnya,” ujar Dandi saat diwawancara Radar Sukabumi. Rabu, (12/6).
Adapun bendungan irigasi yang mengalamu kerusakan, lanjut Dandi berdasarkan hasil pemgecekan bersama tim gabubgan dari jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan yang dipimpin camat, memiliki panjang sekitar 50 meter dan lebar 2 meter.
“Jika ini tidak segera ada perbaikan, dikhawatirkan akan terjadinya kekeringan ke area persawahan blok desa Mekarasih,” jelasnya.
“Ini harus ada kajian ulang untuk rekontruksi kembali bendungan irigasinya, upaya penanganan sementara, masyarakat melakukan penaggulan sementara pada bendungan agar air tetap mengalir ke persawahan,” imbuhnya.
Sementara, kata Dandi lagi sebagai upaya penanganan sementara dari pemerintahan kecamatan Simpenan telah melakukan pengecekan ke lokasi bendungan irigasi yang mengalami kerusakan tersebut, tidak hanya itu warga diminta untuk tetap berhati hati dan waspda.
“Mengingat saat ini cuaca tidak menentu, kadang hujan dan panas, warga diharapkan selalu berhati hati dan waspada,” tandasnya. (Ndi)
