Sipedo Diminati Warga Sumedang

BLK Sumedang
Layanan aplikasi Sistem Pelatihan Berbasis Data Online (Sipedo) yang diinisiasi oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang terus dikembangkan guna mendorong SDM yang sudah dilatih bisa masuk pasar kerja. (ist)

SUMEDANGLayanan aplikasi Sistem Pelatihan Berbasis Data Online (Sipedo) yang diinisiasi oleh UPTD Balai Latihan Kerja (BLK) Sumedang terus dikembangkan guna mendorong SDM yang sudah dilatih bisa masuk pasar kerja.

Kepala BLK Sumedang, Irma Dewi Agustin mengatakan, sejak diluncurkannya Sipedo minat masyarakat terutama para generasi muda yang awalnya acuh terhadap berbagai program pelatihan kerja meningkat secara signifikan.

Bacaan Lainnya

“Dulu sebelum ada Sipedo kalau ada program pelatihan kita sebatas mengumumkannya di media sosial. Tapi sejak kita luncurkan Sipedo, yang tadinya hanya puluhan peminat sekarang sudah ribuan. Kita lihat tahun 2021 kemarin antusias yang daftar di satu kejuruan mencapai 3000 orang,” kata Irma kepada Radar Sumedang, belum lama ini.

Adapun kata dia, selain berfungsi untuk pendaftaran untuk program pelatihan kerja di BLK. Sipedo juga berfungsi sebagai informasi lowongan kerja yang disediakan oleh Kementerian Ketenagakerjaan.

Lebih dari itu Sipedo juga menjadi satu-satunya bank data bagi para alumni BLK yang telah mempunyai sertifikasi secara nasional, sehingga potensi SDM siap kerja Sumedang bisa dilirik oleh berbagai perusahaan.

“Jadi kita ingin mengukur sejauh mana industri bisa menyerap angkatan kerja yang terlatih di Sumedang. Untuk skala lokal, kita sudah sosialisasikan kepada asosiasi maupun wadah para pengusaha seperti APINDO, HIPMI, hingga GOW. Alhamdulillah sedikitnya ini sudah berjalan,” ujarnya.

Kendati demikian disebutkan Irma, para angkatan kerja yang terlatih merupakan mereka-mereka yang dilatih oleh BLK di berbagai sub kejuruan dan berbagai macam latar belakang pendidikan, baik SD hingga S1.

Lebih lagi selain dilakukan seleksi ketat saat masuk ke BLK, para calon peserta pelatihan harus betul-betul siap mengasah pengetahuan, integritas dan skill masing-masing.

“Bahkan di luar Kabupaten Sumedang juga suka ada yang ikut, karena memang support dari Kementerian, Provinsi dan Kabupaten sangat baik kepada kita di BLK Sumedang.

Maka dari itu tahun ini kita kembali membuka pelatihan dengan suh kejuruan yang dibutuhkan saat ini seperti Barista, Multimedia dan marketing online, operator forklift, menjahit, komputer, dan membuat kuliner,” sebut Irma.

Reporter: Jimi

Sumber: Radar Sumedang

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *