Pilkada Kabupaten Sukabumi 2024, Dua Poros Koalisi Rentan Bubar

DPC PDI P Kabupaten Sukabumi
Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI P Kabupaten Sukabumi, Dodi Suhendar.

SUKABUMI – Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPC PDI P Kabupaten Sukabumi, Dodi Suhendar menegaskan, hingga saat ini belum menerima surat penugasan dari DPP PDI P, sehingga belum bisa mendukung salah satu bakal calon yang sudah mendaftar.

“Saya dari desk Pilkada secara normatif, secara sistematis belum menerima surat penugasan. Intinya kita masih terbuka karena yang dafatar ke PDI P ini ada Habib Mulki dan Sirojudin, mungkin hari ini ada pak Haji Ucok. Kalau belum ada surat penugasan kita belum bisa mendukung salah satu pasangan calon,” ujar Dodi belum lama ini.

Bacaan Lainnya

Adapun terkait koalisi yang sudah terbangun, sambung Dodi, DPC PDI P masih terbuka. Ia juga menilai dua poros yang terbangun masih rentan bubar, karena menurutnya saat ini masih dinamis.

“Kami dari PDI perjuangan masih terbuka walupun ramai kita sudah mendengar koalisi antara Golkar, Gerindra, dan PPP tapi dalam perjalanan ini rekan rekan sudah mendengar sudah membaca ada potensi untuk bubar. Begitupun koalisi 5 parpol koalisi masih ada kemungkinan bubar, karena saya bilang tadi masih dinamis,” ungkapnya.

Ia menegaskan, yang menentukan itu bukan DPD atau DPW tetapi semuanya dari pusat, tapi jangan lupa perhelatan ini bukan hanya Pilkada Kabupaten saja tetapi juga Gubernur dan efeknya harus benar benar berjalan.

Di sisi lain dirinya menyatakan, komunikasi antar partai politik masih berjalan dengan baik. “Semua masih mesra, PAN mesra, Golkar, PPP dengan PKB kita mesra sekali,” tuturnya.

Lanjut Dodi, dari tahapan jelang Pilkada 2024 ini, DPC PDI P Kabupaten Sukabumi sudah melewati tahapan tahapan sesuai dengan rencana hingga pada tahapan penjaringan dan penyaringan.

Bahkan sudah distrorkan ke DPD begitu juga DPD tahapan penjaringan dan juga penyaringan sudah selesai serta telah distrorkan ke DPP Partai.

“Jadi mekanismenya sudah selesai. Namun dalam hal perhelatan Pilkada 2024 ini semua masih dinamis, karena keputusan ada di DPP Partai. Intinya sampai sekarang pun kita belum memegang surat penugasan atau rekomendasi dari DPP partai makanya kita sebut masih dinamis. Kita tetap saja masih menerima terbuka, karena dari semua parpol sama belum ada yang berpasangan,” bebernya.

Kalaupun nanti ada surat penugasan, tetapi belum bisa menentukan berpasangan. Nanti surat penugasan itu, mengerucut pada satu orang, baik itu bacalon Bupati maupun Wakil Bupati.

“Mungkin hari ini ada pak Haji Ucok yang akan bertarung di F1-nya kesempatan masih ada semuanya. Intinya perjalanan ini masih panjang kita tidak tahu apa yang terjadi dua bulan kedepan ini belum bisa ditentukan. Adapun rekomendasi keluarnya saya yakin Juli atau Agustus. Rekomendasi itu semua masih evaluasi meskipun sudah keluar surat penugasan, sifatnya masih evaluasi,” tandas Dodi. (ris)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *