Robot Ciptaan MTs Al-Ma’Tuq Juara Nasional

Dua siswa MTs Al-Ma'Tuq bersama guru pembimbing menunjukkan medali dan hadiah atas diraihnya Juara 1 kategori desain dan konstruksi Kompetisi Robotik Madrasah 2019.

SUKABUMI – Baru-baru ini dunia pendidikan di Kabupaten Sukabumi kembali dibuat bangga, dengan prestasi di kancah nasional. Tidak tanggung-tanggung prestasi tersebut datang dari ajang Kompetisi Robotik Madrasah 2019 yang diselenggarakan oleh Direktorat Kurikulum Sarana Kelembagaan dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) RI.

Pantauan Radar Sukabumi, Kompetisi Robotik Madrasah merupakan ajang kompetisi robot tingkat madrasah. Program ini pertama kali diselenggarakan pada 2015 di Cilandak Town Square Jakarta Selatan, pada 2016 di Mall of Indonesia Jakarta Utara. Lalu pada 2017 di ICE (Indonesia Convention Exhibition) Serpong, Banten, dan 2018 di Depok Town Square, Depok Jawa Barat (Jabar).

Bacaan Lainnya

Tahun 2019 yang ke-V diselenggarakan di Grand City Mall, Jl. Wali Kota Mustajab Ketabang Genteng Surabaya Jawa Timur (Jatim), pada 16-17 November 2019 dengan mengusung tema Robots Save The Earth “Green Energy and Environmental Issues”.

Tahun ini, perlombaan bergengsi di bidang robotik tersebut diikuti 150 peserta tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA) baik swasta dan negeri dari seluruh Indonesia.

Dari ratusan peserta tersebut, dua pelajar diantaranya berasal dari Kabupaten Sukabumi untuk tingkat MTs kembali berhasil merebut juara Kompetisi Robotik Madrasah. Keduanya adalah Zakky Waliurahman (Kelas IX), dan Azka Zhafran (Kelas VIII) MTs Al-Ma’Tuq, tepatnya Jalan Kadudampit, Kabupaten Sukabumi.

Pembina Ekskul Robotic MTs Al-Ma’tuq Japar Sidik mengatakan, kedua siswanya itu berhasil menjadi juara untuk kedua kalinya di lomba robotik.

Sebelumnya pada 2018, MTs Al-Ma’Tuq juga menjadi juara ke-3, dan di 2019 meraih juara 1 kategori rancang bangun mesin otomatis penyelamat bumi desain dan konstruksi, dengan penilaian ide robot, desain robot, pemanfaatan robot dan kecanggihan teknologi.

“Robot yang kami buat yaitu robot yang dibuat sebagai penyelamat lingkungan “Air Pollution Monitoring and Filtering System”,” kata Japar Sidik kepada Radar Sukabumi, Minggu (1/12).

Robot ini memiliki manfaat untuk mengetahui nilai polusi udara pada lingkungan, menyaring polusi udara, menutup gerbang pintu jalan, mengatur lampu lalu lintas dan menyiram tanaman yang terkena polusi secara otomatis semuanya.

Kedua siswa MTs Al-Ma’tuq ini merupakan peserta didik Robotik Laboratory (Roboratory), sebuah lembaga pendidikan di bidang robotik yang menyelenggarakan pelatihan ekstrakurikuler, intrakurikuler, kursus, les, private, pelatihan, seminar dan workshop di Sukabumi.

“Allhamdulillah pada tahun ini kami dapat kepercayaan lagi dari pesantren Al-Ma’tuq untuk membimbing kembali siswanya dalam ajang kompetisi robotik tingkat nasional, mudah-mudahan kedepannya bisa menjadi motivasi untuk madrasah-madrasah dari Kabupaten maupun Kota Sukabumi dalam bidang robotik,” ucap pria yang juga menjabat sebagai Branch Manager Roborator Sukabumi.

Adapun ditambahkannya, manfaat yang dirasakan siswa setelah mengikuti kompetisi robotik diantaranya melatih motorik siswa, melatih kreativitas, merangsang logika berpikir, meningkatkan kemajuan anak dalam menguasai teknologi, belajar membuat program yang bisa bergerak seperti robot bergerak sesuai perintah, melatih anak berkompetensi dan bekerjasama serta melatih anak untuk mendedikasikan kreativitasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *