378 Pelajar SD dan SMP Kota Sukabumi Ikuti Seleksi O2SN

ATRAKTIF: Penampilan sejumlah siswa cabor wushu di pembukaan O2SN Tingkat Kota Sukabumi di SMPN 10 pada Rabu (5/6/2024). (Insert) Kadisporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho didampingi perwakilan BPJS Ketenagarkerjaan Sukabumi menyerahkan kartu BPJS ketenagakerjaan, sebagai salah satu perlindungan atlet.(widi/radarsukabumi)
ATRAKTIF: Penampilan sejumlah siswa cabor wushu di pembukaan O2SN Tingkat Kota Sukabumi di SMPN 10 pada Rabu (5/6/2024). (Insert) Kadisporapar Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho didampingi perwakilan BPJS Ketenagarkerjaan Sukabumi menyerahkan kartu BPJS ketenagakerjaan, sebagai salah satu perlindungan atlet.(widi/radarsukabumi)

SUKABUMI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) berkolaborasi dengan Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, menggelar Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) yang diikuti 378 siswa SD dan SMP se-Kota Sukabumi di SMPN 10 Kota Sukabumi, Rabu (5/6).

Perlombaan tersebut untuk mempersiapkan pelajar unggul berprestasi di bidang olahraga menuju pertandingan O2SN di tingkat Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Bacaan Lainnya

Adapun O2SN dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho kepala SD dan SMP se-Kota Sukabumi, pengawas sekolah, Ketua Igornas Kota Sukabumi dan perwakilan BPJS Ketenagakerjaan Kota Sukabumi.

Kepala Bidang (Kabid) Pendas Disdikbud Kota Sukabumi, Martin Wahyudi mengatakan, pembinaan dan pengembangan minat dan bakat serta kreativitas siswa merupakan hal yang terus dilakukan Disdikbud Kota Sukabumi mengingat olahraga merupakan kegiatan fisik yang dapat membangkitkan semangat menumbuhkan kreativitas, sportivitas, persahabatan dan persaudaraan.

Selain itu, O2SN merupakan momentum yang tepat dan sangat berharga bagi anak, untuk dapat berprestasi dan berkompetisi secara sehat.

“Di samping itu kegiatan ini juga dapat merupakan pengalaman belajar yang baik yaitu belajar bekerjasama, mematuhi aturan mengakui kelemahan diri srendiri dan belajar menghargai keluatan lawan serta mengilhami nilai-nilai jujur, hormat dan bertanggung jawab sesuai makna positif olahraga pada O2SN,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (5/6).

Martin menambahkan pada pelaksanaan O2SN tahun ini ada enam cabang olahraga yang diperlombakan untuk jenjang SD diantaranya atletik, senam, bulu tangkis, renang, pencak silat dan karate. Sementara lima cabang lomba untuk jenjang SMP seperti atletik, bulu tangkis, renang, pencak silat dan karate.

“Selain cabang-cabang tersebut dilaksanakan juga O2SN Cabang Taekwondo yang sepenuhnya telah dilakukan oleh penca Taekwondo Kota Sukabumi sebagai cabang ekshibisi,” tambahnya.
Pada pelaksanaan O2SN tahun ini, diikuti 378 siswa dari SD dan SMP se-Kota Sukabumi dengan rincian atletik 41 siswa SD dan 60 siswa SMP, senam 17 siswa SD, bulu tangkis 27 siswa SD dan 31 siswa SMP, renang 32 siswa SD dan 25 siswa SMP, pencak silat 41 siswa SD dan 43 siswa SMP dan cabang olahraga sebanyak 41 siswa SD dan 29 siswa SMP.

Nantinya hasil seleksi tingkat Kota Sukabumi, mereka yang berprestasi / juara dari masing-masing cabang lomba akan diikutsertakan di ajang O2SN tingkat provinsi Jawa Barat.

“Untuk pelaksanaannya itu diikuti mulai 4-7 Juni 2024 dengan tempat berbeda-beda seperti di GOR Merdeka, GOR Suryakencana, GOR Teja untuk pertandingan bulutangkis, kolam renang Rengganis, SMPN 10 dan SMPN 16,” terangnya.

Tahun ini untuk peserta O2SN pihaknya sudah menginputkan ke program BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu perlindungan atlet.

Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Tejo Condro Nugroho berharap melalui kegiatan seleksi O2SN tingkat Kota Sukabumi ini bisa melahirkan bibit unggul di bidang olahraga dan ke depan bukan hanya ada 5 cabang tapi minimal 15 cabang olahraga yang diperlombakan.

Tejo yang juga merupakan Ketua Badan Pembina Olahraga Pelajar Seluruh Indonesia (Bapopsi) Kota Sukabumi mengatakan, kedepannya pelaksanaan O2SN bisa diadakan lebih meriah lagi dan peserta bukan hanya dari SD dan SMP tetapi juga melibatkan MI dan MTs.

“Setelah dilaksanakan beberapakali seleksi mulai dari tingkat sekolah dan kecamatan dan kemudian sekarang tingkat kota, kami berharap melalui seleksi ini bisa melahirkan atlet-atlet terbaik dari Kota Sukabumi untuk nantinya bisa kita kirimkan ke tingkat provinsi dan kebetulan saya juga menjabat sebagai Ketua Bapopsi kedepan mungkin kolaborasinya akn lebih bnyak lagi akan menggandeng kemenag dan olahraga yang akan dipertandingkan bisa lebih banyak lagi,” ujarnya.

Menurutnya, para atlet-atlet dari O2SN tersebut bukan hanya akan mewakili Kota Sukabumi pada pertandingan O2SN tingkat provinsi, tetapi juga kita siapkan untuk atlet-atlet Popda di tahun 2025.

“Jadi untuk hasil ini kita sekalian menyeleksi atlet-atlet yang termasuk kedalam olahraga prestasi, kalau O2SN inikan masuknya ke olahraga pendidikan. Nah untuk sekarang sekalian kita juga seleksi untuk nantinya kita libatkan pada pertandingan Popda atau Popwil di tahun 2025,” ujarnya.

Di akhir acara, Tejo berpesan kepada para peserta untuk tidak berbuat curang selama pertandingan berlangsung. Menurutnya lebih baik kita kehilangan kemenangan daripada kita kehilangan kehormatan.

“Bertandinglah dengan tangguh dan jantan sehingga kita menjadi pemenang, kalahlah dengan santun dan terpuji seperti yang tadi diucapkan pada sumpah janji atlet dan wasit,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *