Healthy Cities Summit ke IV di Sukabumi, Wabup Iyos Paparkan Potensi dan Sumber Daya Alam

Iyos Somantri Radar Sukabumi
Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri saat melakukan Podcast di Radar Sukabumi pada Senin (10/06) siang.

SUKABUMI – Kabupaten Sukabumi yang merupakan salah satu daerah terluas se Pulau Jawa dan Bali, setelah daerah Banyuwangi, tampaknya telah dianugrahi sumber daya alam (SDA) yang kaya dan melimpah.

Sehingga, tak ayal jika Kabupaten Sukabumi memiliki potensi wisata yang luar biasa, karena menawarkan banyak pesona alam yang menawan, mulai dari Gunung, Rimba, Laut, Pantai dan Sungai (Gurilaps).

Bacaan Lainnya

Bahkan, dalam waktu dekat ini Kabupaten Sukabumi telah ditunjuk oleh pemerintah pusat untuk menyelenggarakan event nasional Healthy Cities Summit (HCS) Ke-VI tahun 2024 yang rencananya akan di selenggarakan selama 3 hari di wilayah Kabupaten Sukabumi, tepatnya di wilayah sekitaran Palabuhanratu pada Juli 2024 nanti.

Hal demikian, disampaikan Wakil Bupati Sukabumi, Iyos Somantri saat melakukan Podcast Radar Sukabumi pada Senin (10/06) siang.

Menurutnya, event nasional yang akan dihadiri oleh seluruh peserta dari Kota dan Kabupaten se Indonesia ini, akan dijadikan sebagai ajang untuk memperkenalkan kekayaan alam dan potensi yang dimiliki Kabupaten Sukabumi ke seluruh kota dan kabupaten di Indonesia.

“Alhamdulillah HCS tahun ini, Kabupaten Sukabumi bisa menjadi tuan rumah dan ini adalah berkat komitmen yang kuat dari penyelenggara pemerintahan, dalam hal ini Pak Bupati Sukabumi dan Forum Silaturahmi Kabupaten Sukabumi Sehat (FSKSS) Kabupaten Sukabumi yang diketuai Ibu Yani Zatinka Marwan,” kata Iyos.

Menurutnya, pada HCS tahun sebelumnya yang diselenggarakan di daerah Kota Semarang tepatnya pada dua tahun silam, pemerintah pusat telah menunjuk Kabupaten Sukabumi menjadi penyelenggara HCS ke VI tahun 2024.

Hal tersebut, merupakan salah satu komitmen yang dibangun pimpinan daerah. Yakni Bupati Sukabumi.

Selain itu, dukungan dari seluruh lapisan, khususnya pada sektor kesehatan dari FSKSS yang dinilainya cukup aktif dengan semua komponen yang ada, untuk mengajak semua pihak untuk bergerak dalam melaksanakan norma-norma kesehatan yang ada, demi kepentingan masyarakat.

Salah satunya, bagaimana menciptakan wisata yang sehat, menciptakan masjid yang sehat, atau tempat peribadatan yang sehat dan lain sebagainya, termasuk sekolah sehat.

“Nah, ini tengah diwujudkan di Kabupaten Sukabumi dan Alhamdulillah di Kabupaten Sukabumi terus mendapatkan reward dari pemerintah pusat terkait dengan sanitasi kesehatan atau masalah FSKSS pada tingkat Wistara secara berturut-turut. Keberhasilan ini diawali dengan bebas ODF 100 persen,” tukasnya.

“Selain di wilayah Palabuhanratu, karena Kabupaten Sukabumi ini memiliki Gurilaps, kita juga akan mengeksplore daerah Sukabumi bagian utaranya, karena kita punya Gede Paha atau Gunung Gede, Pangrango dan Gunung Salak. Nah, di Gunung Gede Pangrango itu, kita ada jembatan gantung yang sangat menarik bagi wisatawan yang ada, nanti juga peserta HCS akan berkunjung ke sana,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *