11 Warga Kabupaten Sukabumi Positif Covid-19, Lima Diantaranya Nakes

SUKABUMI – Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, telah mengumumkan update terkini soal kasus penyebaran virus corona. Kali ini, jumlah kasus pasien positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan sample swab, telah berambah 11orang.

Anggota Bidang Pengelolaan Data Publik Laporan dan Operasional Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sukabumi, Eneng Yulia Handayani kepada Radar Sukabumi mengatakan, berdasarkan rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, 11 pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan pemeriksaan sample swab itu, telah tersebar di sejumlah kecamatan yang ada di Kabupaten Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Yakni, perempuan 23 tahun asal Kecamatan Ciambar tidak ada riwayat perjalan, dua perempuan berusia 31 tahun dan 32 tahun asal Kecamatan Cibadak memiliki riwayat kontak erat dengan terkonfirmasi positif dan mereka merupakan nakes, pasien asal Kecamatan Cicurug perempuan 33 tahun dan laki-laki 23 tahun merupakan nakes.

Sedangkan pasien perempuan berusia 62 tahun dan 49 tahun serta laki-laki 34 tahun serta laki-laki berusia 41 tahun asal Kecamatan Cicurug tidak ada riwayat perjalan, pasien asal Kecamatan Cisaat perempuan berusia 40 tahun seorang Nakes dan perempuan 16 tahun asal Kecamatan palabuhanratu tidak ada riwayat perjalan.

“Penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19 hari ini, ada 11 orang. Dimana pada hari kemarin jumlah pasien positif hanya berjumlah 294 orang. Namun, karena hari ini ada penambahan pasien positif, sehingga jumlah total secara keseluruhan ada 305 pasien,” kata Eneng kepada Radar Sukabumi, Senin (12/10).

Berdasarkan rilis dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukabumi, kini jumlah kasus pasien positif Covid 19 dari awal hingga saat ini, terdapat 305 orang.

Dari puluhan pasien ini, 241 orang dinyatakan sembuh dan 39 orang di isolasi serta 21 orang diantaranya masih dilakukan isolasi mandiri dan empat diantaranya meninggal dunia karena positif Covid-19.
(Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *