Menyoal Study Tour SMAN 3 Sumedang ke Bali dan Yogjakarta, Ketua Komite: Itu Keinginan Siswa

SMAN 3 Sumedang
Gedung SMAN 3 Sumedang, Jawa Barat. (foto: ron's/ Radar Sukabumi)

SUMEDANG – Sebagaimana diketahui, Study tour bagi siswa merupakan kegiatan yang dilakukan di luar lingkungan sekolah untuk belajar dan mengetahui suatu proses secara langsung atau dengan kata lain karya wisata.

Harapannya, tidak sekedar berwisata, namun setidaknya dengan study tour, siswa dapat mengetahui bekal ilmu pengetahuan atau proses belajar secara langsung dengan melihat suatu proses lalu dapat mempraktekkannya, demikian kata E Yoshevin, salah seorang Pengamat Pendidikan Jabar.

Bacaan Lainnya

Dikatakan Eyos (sapaan akrabnya), meskipun tidak ada larangan yang mengikat soal study tour, namun yang patut dipertayakan lebih jauh apakah study tour merupakan program wajib dari sekolah atau sudah menjadi agenda rutin yang muncul dari keinginan siswa-siswi saat akhir tahun pelajaran.

“Oleh karena itu, kegiatan study tour pun wajib dibahas dalam suatu rapat dan harus melibatkan Komite Sekolah, Kepala Sekolah, para guru dan orangtua atau wali siswa,” tutur Eyos, yang juga mantan Sekretaris Komite Sekolah di Kota Bandung, kepada Radar Sukabumi, Jumat (21/6/2024) malam.

Ia menambahkan, terkait soal Surat Edaran (SE) yang dikeluarjan Pj Gubernur Jabar, bernomor: 64/PK.01/Kesra, tentang pelaksanaan study tour di satuan pendidikan di Jabar, menurut Eyos, tidak ada larangan tegas alias lemah. Karena masih terdapat poin pengecualian.

“Ya, menurut kami SE tersebut masih terdapat kelemahan, karena tidak ada larangan tegas soal study tour. Mestinya, insiden kecelakaan di daerah Ciater, Subang, menjadi warning bagi sekolah untuk tidak mengadakan kegiatan (study tour) diluar wilayah Jabar,” pungkas Eyos.

Menyoal kegiatan study tour, seperti informasi yang diketahui, bahwa belum lama ini ratusan siswa-siswi SMAN 3 Sumedang, Jawa Barat (Jabar) telah melaksanakan kegiatan study tour ke provinsi Bali dan Yogjakarta.

Berdasarkan keterangan dari Yana Mulyana selaku Ketua Komite SMAN 3 Sumedang, melalui telepon selulernya, ia mengatakan bahwa agenda study tour di sekolah tersebut sejak tahun lalu (2023).

“Wacana study tour itu, berawal dari keinginan dari siswa-siswi kelas XI SMAN 3 Sumedang, yang disampaikan melalui Wakasek bidang kesiswaan,” ungkap Yana, Jumat (21/6/2024) sore.

“Atas dasar itu, kami selaku Komite Sekolah menindaklanjutinya, tentu saja dengan melakukan rapat pembahasan terlebih dahulu, salah satunya dengan cara mengadakan kuisioner kesemua siswa kelas XI,” kata Yana, menambahkan.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *