Cerita Baldiah, Dulu “A Kasihan A”, Sekarang “A Silakan Beli Keripik A” Usai Dibantu Kemensos

Baldiah, 55, pengemis yang viral di media sosial dengan kalimat “A kasihan A…” kini merintis usaha keripik singkong. (Humas Kemensos)
Baldiah, 55, pengemis yang viral di media sosial dengan kalimat “A kasihan A…” kini merintis usaha keripik singkong. (Humas Kemensos)

BOGORBaldiah, 55, pengemis yang viral di media sosial dengan kalimat “A kasihan A…” kini merintis usaha keripik singkong. Baldiah mendapatkan modal dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk bisa membuka usaha dan tak mengemis lagi.

Tak hanya Baldiah, sang suami Ropik, 46, juga diberikan bantuan usaha ternak ayam petelur. Ayah kandung Baldiah, Abah Sanip, 77, mengatakan, sang anak terpaksa mengemis karena terdesak kebutuhan ekonomi. Sementara, suaminya juga kesulitan mendapat pekerjaan.

Bacaan Lainnya

”Baldiah membutuhkan pekerjaan untuk menopang kehidupan ekonomi keluarga dan biaya sekolah anaknya,” ujar Abah Sanip, Rabu (31/1).

Menurutnya, setelah mendapat bantuan dari Kemensos melalui Sentra Galih Pakuan Bogor, Baldiah kini sudah tidak mengemis lagi. Karenanya, dia sangat mengapresiasi bantuan kewirausahaan yang diberikan.

Kepala Sentra Galih Bogor Rinto Indratmoko mengungkapkan, sebelum memberikan bantuan kewirausahaan, pihaknya telah membawa Baldiah dan keluarga untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Hasilnya, Baldiah memerlukan konseling berkala.

”Selanjutnya kami akan mendampingi untuk konseling berkala. Ada empat sesi hingga akhir Februari nanti,” tuturnya.Konseling berkala ini, lanjut dia, bertujuan untuk pemantapan pengubahan perilaku Baldiah agar berhenti mengemis.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *