Setiabudiland 14 Tahun Berkarya, Utamakan Kesetiakawanan Sosial

Setiabudiland Berbagi
Setiabudiland saat memberikan beras kepada warga dalam program Jumat Berkah di Bukti Cibadak Asri, Kabupaten Sukabumi. Foto: Istimewa

SUKABUM – Setiabudiland yang merupakan pengembang properti akan memasuki usai ke 14 tahun. Setiabudiland yang berdiri pada 27 November 2009 di Bandung telah memberikan hunian yang nyaman bagi semua kalangan di sejumlah daerah.

Bukan hanya memikirkan projek pembangunan perumahan saja akan tetapi Setiabudiland hadir memberikan manfaat kepada masyarakat yang berada di sekitar projek.

Bacaan Lainnya

Direktur Utama sekaligus Founder Setiabudiland, Ryan Pratama mengaatakan selalu berkomintmen bahwa dalam di setiap proyek yang dikembangkan selalu menyertakan masyarakat sekitar. Mereka ikut turut serta memberikan kontribusi demi mensukseskan yang dikembangkan.

” Masyarakat yang berada disekitar kita perdayakan, menjadi pekerja di proyek-proyek yang kita sedang bangun,” ungkapnya.

Tak hanya itu, selain merekrut tenaga kerja dari penduduk sekitar kata Ryan pihaknya pun melakukan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang berfokus kepada kesetiakawanan sosial terhadap lingkungan yang berada di sekitar proyek.

” Program CSR kami banyak untuk masyarakat sekitar, program Jumat berkah, dimana kami melakukan pembagian beras bagi warga yang membutuhkan disekitar proyek,” ujarnya.

Pembagian beras itu pun melibatkan aparat desa dan perangkat RT dan RW. Program ini telah menginjak tahun ke 5 yaitu dimulai sejak tahun 2018 di Proyek Setiabudi Estate dan terus berlangsung kesetiap proyek yang dikembangkan oleh Setiabudiland.

Selain itu juga, Setiabudiland turut serta menyumbang renovasi ruang Madrasah di lingkungan proyek Bukit Cibadak Asri. Lalu, bantuan renovasi masjid Proyek Bukit Pinus Banjaran, Baros, Arjasari Kabupaten Bandung.

Sementara itu, Direktur Marketing Setiabudiland, Iwan Risdianto menambahkan Proyek perumahan yang saat ini saat ini sedang dipasarkan terdapat di beberapa lokasi yaitu di area serpong terdapat A-Venue Townhouse, di Sukabumi terdapat Setiabudi Estate, Qianna Residence 2, The Royal Park dan Bukit Cibadak Asri, dan di Bandung yaitu Sweet Katapang Residence dan Bukit Pinus Banjaran.

” Kami mengucapkan terimakasih kepada seluruh konsumen yang telah memberikan kepercayaan kepada Setiabudiland dan kami berkomitment akan terus memberikan kontribusi dengan produk-produk terbaik dan lebih menarik lagi,” ujarnya.

Dalam pembangunan sejumlah proyek yang dilakukan Setiabudiland kata Iwan pihaknya pun memikirkan keberadaan warga sekitar. Seperti halnya dalam kondisi musim kemarau seperti ini.

Ada beberapa proyek yang dikembangan Setiabudiland yang berada di dataran tinggi, seperti halnya di Bukit Cibadak Asri. Dimana masalah ketersediaan air bersih menjadi kendala, bukan hanya untuk penghuni perumahan Setiabudiland tetapi untuk masyarakat yang berada di sekitar proyek. Makanya pihaknya akan membangun sumur artesis.

” Tapi tentunya kita melakukan survei dulu, kalau sumur bor dangkal ketersediaan air tidak ada. Lalu kita lakukan penjajakan ke PDAM ternyata pendistribusiannya tidak bisa, Jadi solusinya menggunakan sumur dalam (Sumur artesis),” jelasnya.

Tentunya rencana pembangunan sumur artesis itu kata Iwan pihaknya melakukan prosedur terlebih dahulu. Pengeboran akan dilakukan setelah mendapatkan perijinan dari pemerintah.

” Harapannya dengan adanya sumur artesis dilokasi perumahan yang kami kembangkan, ketersediaan air bersih terpenuhi bukan hanya bagi warga perumahan akan tetapi juga dapat dirasakan oleh masyarakat sekitar diluar perumahan,” pungkasnya. (bal)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *