Parpol Non Parlemen: Kami Bisa Jadi Penentu Kemenangan

Senada dikatakan oleh Ketua DPD PSI Kabupaten Sukabumi Fery Permana, bahwa pihaknya, kandidat harapan untuk didukung adalah kandidat yang memiliki rasa peduli setiap waktu, artinya peduli terhadap aset daerah, kekayaan dan peduli terhadap pekembangan SDM di Kabupaten Sukabumi. Saat ini, terlihat belum sepenuhnya terkelola dengan baik.

“Soal siapa kami akan dukung, saya rasa masih dinamis. Tetapi, perlu yang jadi perhatian kami akan mendukung kepada kandidat yang memiliki rasa kepedulian dan harmonis dalam menjalankan pemerintahannya, setuju dengan partai lain bahwa kandidat ke depan tidak lagi secara normatif saja dalam pembangunan dan program tetapi harus memiliki lompatan, “terang Fery.

Bacaan Lainnya

Lebih lanjut dirinya mengatakan, bahwa PSI akan mendorong lompatan tersebut dengan menawarkan sebuah gagasan dan program. Artinya tidak hanya berharap tetapi memiliki strategi khusus bersama partai non parlemen lain yang nantinya ditawarkan untuk dijalankan secara bersama.

“Kami sedang menakar dan melihat, kandidat mana yang mampu membuat lompatan, jika tidak ada kami akan cari yang mendekati saja, “tukasnya.

Sementara Ketua DPD Partai Perindo Kabupaten Sukabumi Indra Ramlan menambahkan, bahwa sampai saat ini Perindo belum menentukan sikap dukungan atau usungan apapun, yang pasti Perindo akan berpihak kepada kandidat yang peduli kepada Usaha Kecil Menengah (UKM) dan masyarakat bawah, selain itu kandidat juga harus memberikan sebuah lompatan yang berkepihakan kepada UKM guna mendorong agar masyarakat sejahtra.

“Sama belum menentukan sikap, tetapi yang jelas kepada kandidat yang berpihak kepada UKM disana ada perindo karena pembangunan harus diawali dari masyarakat kecil, “tegasnya.

Pada akhirnya kelima partai non Parlemen dan dua yang tidak ikut (Hanura dan Berkarya) sepakat bahwa kehadiran partai Non Parlemen adalah untuk melipatgandakan kemenangan kandidat bukan untuk menjadi beban, pasalnya bagi partai non Parlemen yang tergabung dalam koalisi KSB ini sudah tahu cara jalan kemenangan, sudah mengerti jalan untuk menumbangkan lawan, hanya saja sampai saat ini belum ada secara terbuka kandidat yang membuka diri untuk bersama-sama terbuka membedah sebuah lompatan untuk kemajuan kabupaten Sukabumi.

Partai non Parlemen mengharapkan sebuah kreativitas dan publik servis yang baik, bahkan sampai saat ini KSB sendiri belum ada satupun kandidat calon yang menyoroti isu krisis ekonomi berkepanjangan secara khusus akibat corona.

Padahal menjadi bupati kedepan harus bisa meningkatkan tarap ekonomi yang sudah krisis sejak beberapa bulan lalu. Menjadi kepala daerah kedepan tentunya harus bisa menanggulangi krisis ekonomi, keamanan dan krisisi sosial akibat pandemi.

Selain itu, mereka sepakat bahwa koalisi yang dibangun nantinya adalah koalisi produktif bukan hanya sebatas mengisi kursi tetapi harus bisa meringankan kemenangan bagi kandidat yang didukung. Inti dari semuanya, bahwa partai non parlemen bukan mendukung yang berpeluang menang tetapi mendukung yang menang. Dipastikan koalisi KSB ini akan solid dengan gagasan besar untuk kemajuan Kabupaten Sukabumi.

“Jangan anggap remeh keberadaan kami. Bagi kandidat yang tidak didukung partai non Parlemen akan kalah, kami bisa berperan jadi penentu kemenangan,” seru ketua-ketua parpol non Palemen. (hnd)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *