SUKABUMI – Sejumlah murid TB-TK Sukapirena Yuwati Bhakti menggelar fashion show dengan beragam pakaian adat nusantara pada, Senin (22/4) di sekolahnya Jalan Kenari No. 1 Kota Sukabumi.
Kegiatan tersebut digelar untuk memeriahkan perayaan Hari Kartini yang selalu diperingati pada 21 April.
Berbagai macam pakaian daerah mereka gunakan, mulai dari pakaian daerah Sunda, Jawa Tengah (Jateng), Jawa Timur (Jatim), Nusa Tenggara, Bali, Sumatera, Kalimantan, Manado hingga Papua. Mereka terlihat sangat cantik dan ganteng. Selain peserta didik, para guru dan tiga juri pun berpakaian daerah.
KSP TB-TK Sukapirena V. Rahayu Purwaningsih mengatakan, kegiatan tersebut digelar untuk mengenang Kartini yang merupakan pahlawan perempuan Indonesia yang gigih memperjuangkan kesetaraan gender dan emansipasi wanita, TB-TK Sukapirena memperingatinya dengan mengadakan lomba fashion show menggunakan baju daerah.
Dengan semangat, mereka menampilkan berbagai baju daerah layaknya potret Indonesia kecil di Sukapirena.
“Lomba fashion show ini diadakan untuk memperingati Hari Kartini dan melatih keberanian anak-anak,” terang KSP TB-TK Sukapirena V. Rahayu Purwaningsih kepada Radar Sukabumi, Senin (22/4).
Lomba dimulai dari anak-anak prasekolah yang diundang secara khusus untuk mengikuti acara tersebut. Selanjutnya, peserta didik Taman Bermain (TB), TK A, TK B1, TK B2, dan terakhir para guru juga ikut berlomba.
“Seru sekali ya, tepuk tangan dan sorak sorai memenuhi ruang aula TB-TK Sukapirena,” ulasnya.
Dengan gaya khas mereka berlenggak-lenggok di atas panggung, ada yang masih takut-takut, ada juga yang tampil percaya diri dengan berbagai pose layaknya peragawati terkenal. Tentu saja, kepolosan mereka mengundang tawa dan decak kagum para pemirsa yang tak lain adalah para orang tua peserta.
Sementara itu, salah satu orang tua siswa dari TK A Ning, Christine mengungkapkan bahwa lomba fashion show ini dapat melatih anak berani tampil, lebih maju dan melatih kreativitas anak dalam mengenal baju daerah.
“Senang sih, acara seperti ini membuat anak maju, berani tampil, dan seneng milih-milih baju sendiri,” tuturnya.
Salah satu peserta didik Oliver mengungkapkan rasa senangnya, bisa ikut tampil di acara fashion show tersebut meskipun belum jadi juara.
“Oli senang ikut lomba, bisa tampil dan dapat hadiah dan nanti mau ikut lagi biar dapat hadiah,” cerita Oliver sebelum pulang.
Bisa tampil di depan umum dan dapat hadiah ternyata menjadi daya tarik tersendiri bagi anak-anak usia dini saat mengikuti lomba. Acara seperti ini dapat menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah untuk melatih keberanian maupun keingintahuan anak-anak usia dini dan pendidikan dasar.
“Selamat Hari Kartini,” tandasnya. (wdy)
