Partisipasi Pemilih Perempuan Capai 603.416 Suara,Ini datanya

RAPAT PLENO TERBUKA : Komisioner KPU Divisi SDM dan Partisipasi masyarakat Merry Sariningsih pada saat mengikuti rapat pleno terbuka.

SUKABUMI — Partisipasi perempuan dalam politik jadi penentu demokrasi memang benar adanya, berdasarkan catatan Radar Sukabumi perempuan adalah lebih separuh (50,2 persen) dari total pemilih di Indonesia, karena itu partisipasi perempuan dalam politik jadi penentu warna demokrasi bangsa.

Hal itu terbukti di Pilkada Kabupaten Sukabumi 9 Desember 2020 kemarin, dimana partisipasi perempuan dalam menentukan pilihannya mencapai 603.416 Suara, jika dibanding dengan partisipasi laki-laki yang hanya 499.576 pemilih.

Bacaan Lainnya

Kabar tersebut dibenarkan oleh Komisioner KPU Kabupaten Sukabumi Divisi Sosialisasi dan Sumber Daya Manusia (SDM), Merry Sariningsih. Menurutnya, jika dihitung hasil perkiraan KPU pemilih Segmentasi perempuan jumlahnya masih cukup tinggi.

“Jauh lebih tinggi, kalau diperkirakan jumlanya mencapai 33,11 persen dibanding pemilih laki-laki yang hanya berada di 27,40 persen, “jelas Merry saat dihubungi Radar Sukabumi.

Mencermati hal itu, data itu menunjukkan bahwa perempuan menjadi kunci penting arah politik, demokrasi dan pemerintahan di Kabupaten Sukabumi baik secara luas di Indonesia ke depan.

Suara perempuan berharga untuk menjadi pintu masuk perjuangan bagi terbangunnya wajah politik, demokrasi dan pemerintahan Indonesia yang berpihak pada kepentingan-kepentingan perempuan, anak, difabel, kelompok-kelompok marjinal dan lainnya.

Sudah seharusnya, pemerintah membuka peluang dan kebebasan bagi perempuan, anak, difabel, kelompok-kelompok marjinal untuk berpartisipasi dan meraih prestasi dalam politik, demokrasi, ekonomi, pemerintahan dan pembangunan di semua sektor.

Sebelumnya, Merry mengatakan, kenaikan partisipasi tersebut berkat kerja keras semua kalangan termasuk media. Perlu diketahui, kenaikan partisipasi pemilih ditengah pandemi memang tidak mudah. Apalagi dibarengi dengan cuaca yang ekstrim menjadi tantangan tersendiri.

“Tingginya angka partisipasi pemilih ini tidak terlepas dari kontribusi pasangan calon dan tim kampanye dan media yang terus melakukan kegiatan kampanye dan juga memaksimalkan seluruh daya dan upaya, “terangnya.

Meski begitu, lanjut Merry, angka tersebut masih jauh dari harapan dan target yang dibuat KPU Kabupaten Sukabumi yakni partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.

“Kami memang menargetkan 77,5%, ini menjadi koreksi upaya maksimal kami sebagai penyelenggara,”cetusnya. Jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) dalam Pilkada Kabupaten Sukabumi 2020 adalah 1.816.214 dengan rincian pemilih laki-laki berjumlah 916.120 dan perempuan 900.094 pemilih. DPT tersebut tersebar di 47 kecamatan, 386 kelurahan/desa, dan 5.171 Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *