Kebakaran Hanguskan 4 Rumah Buruh Tani di Kampung Nagrog Sukabumi

Kebakaran terjadi di Kampung Nagrog, Desa Perbawati, Sukabumi pada Senin (17/6/2019) dini hari tadi. (foto: ist)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Sebanyak empat unit rumah semi permanen yang berlokasi di Kampung Nagrog, RT 02/05, Desa Perbawati, Kecamatan Sukabumi, Kabupaten Sukabumi mengalami kebakaran pada Senin (17/6/2019) dini hari tadi.

Berdasarkan informasi dari BPBD Kabupaten Sukabumi, peristiwa tersebut terjadi sekira pada pukul 01.00 WIB. Adapun identitas korban yang semuanya berprofesi sebagai buruh tani tersebut yakni Nana (50), Agus (50), Mami (55) dan Diah (60).

Bacaan Lainnya

“Sebanyak 2 unit rumah panggung mengalami rusak berat, 1 unit rumah rusak sedang dan 1 unit rumah rusak ringan. Rumah-rumah tersebut dihuni oleh 5 kepala keluarga dengan total 15 jiwa,” kata Kepala Pusat Pengendalian dan Operasi BPBD Kabupaten Sukabumi Daeng Sutisna kepada Radarsukabumi.com, Senin (17/6/2019).

Sisa puing kebakaran terjadi di Kampung Nagrog, Desa Perbawati, Sukabumi pada Senin (17/6/2019) dini hari tadi. (foto: ist)

Untuk kronologis kejadian kebakaran tersebut, ungkap Daeng Sutsina, disebabkan oleh korsleting listrik yang terjadi pada salah satu rumah yang ditinggal penghuninya.

“Dan pada pukul 11. 30 WIB, kami dari petugas P2BK, Satgas BPBD dan Supervisor Pusdalops BPBD Kabupaten Sukabumi, Kasi Sosbud dan Kepala Desa melakukan assessment ke lokasi kejadian bencana kebakaran setelah mendapat laporan dari perangkat Desa Perbawati dan Kasi Sosbud Kecamatan Sukabumi Kabupaten Sukabumi koordinasi dengan Pemdes Perbawati dan Camat Kecamatan Sukabumi,” tuturnya.

Api berhasil dipadamkan oleh petugas dari Damkar BPBD Kabupaten Sukabumi dibantu oleh warga sekitar. Dalam insiden kebakaran ini tidak dilaporkan adanya korban jiwa.

Sisa puing kebakaran terjadi di Kampung Nagrog, Desa Perbawati, Sukabumi pada Senin (17/6/2019) dini hari tadi. (foto: ist)

“Tapi untuk taksiran kerugian diperkirakan sekira Rp. 250.000.000 dan korban membutuhkan bantuan seperti pakaian layak pakai, perlengkapan makan, tidur, mandi dan alat dapur. Lalu sandang dan pangan,” sebutnya.

Selain itu, tambah dia, korban yang saat ini diungsikan ke rumah tetangga sekitar juga membutuhkan bantuan lainnya.

“Bantuan tersebut seperti material bahan bangunan dan hunian sementara untuk,” pungkasnya.

(izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *