Cuaca Ekstrim di Kabupaten Sukabumi, Tiga Kecamatan Dihajar Bencana

Cuaca Ekstrem Kabupaten Sukabumi

SUKABUMI – Hujan deras disertai angin kencang kembali menyebabkan bencana alam di Kabupaten Sukabumi pada Kamis (04/04). Berdasarkan data yang tercatat di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi sampai pukul 16.30 WIB, terdapat tiga kecamatan yang terdampak bencana alam. Yakni, Kecamatan Parungkuda, Parakansalak dan Kecamatan Gunungguruh.

Koordinator Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna kepada Radar Sukabumi mengatakan, ruas Jalan Nasional di Kampung Ciutata, RT 22/RW 07, Desa Pondokaso Landeuh, Kecamatan Parungkuda, tertutup pohon. “Iya, itu kejadian hari ini pagi sekitar pukul 06.30 WIB,” kata Daeng kepada Radar Sukabumi pada Kamis (04/04).

Bacaan Lainnya

Pohon tersebut tumbang, sambung Daeng, karena kondisinya sudah lapuk. Sehingga, saat hujan deras disertai angin kencang, pohon tersebut langsung tumbang hingga menutupi badan jalan. Selain menutupi badan jalan, pohon tersebut juga menimpa jaringan listrik dan atap bangunan warung.

“Berkat kerjasama yang baik, warga bersama petugas gabungan dari BPBD, perangkat desa dan kecamatan, Koramil, Polsek, Satpol PP, Damkar, Tagana, KNPI Parungkuda, Pramuka Peduli Kabupaten Sukabumi, akhirnya pohon yang menutupi jalan nasional itu, berhasil dievakuasi,” bebernya.

Sementara di wilayah Kecamatan Gunungguruh, hujan dengan intensitas cukup tinggi dan lama mengakibatkan Tembok Penahan Tanah (TPT) longsor dengan panjang 10 meter dan tinggi 6 meter, tepatnya di Kampung Gunungguruh, RT 03/RW 01, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi sekira pukul 05.30 WIB.

“Longsor ini, berdampak putusnya jalan gang penghubung antara warga di Desa Cibentang menuju jembatan perbatasan Kota Madya Sukabumi,” jelasnya.

Ditempat yang berbeda, tepatnya di Kampung Lebaklarang, RT 07/RW 003, Kecamatan Parakansalak, Kabupaten Sukabumi, hujan deras mengakibatkan satu unit rumah milik Uyuh Yuhenti, roboh. “Rumah milik Ibu Uyuh itu, roboh sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi,” paparnya.

Berdasarkan asessmen petugas dilapangan, tidak ada korban jiwa maupuj luka-luka akibat bencana alam yang menerjanh tiga kecamatan di wilayah Kabupaten Sukabumi itu. Hanya, saja bencana itu merusak rumah warga dan fasilitas umum.

“Untuk jumlah kerugian belum bisa diketahui secara pasti berapa jumlah nominalnya. Sebab, petugas kita dilapangan masih fokus terhadap penanganan pasca bencananya,” pungkasnya. (Den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *