Anggaran Perubahan KUA-PPAS Kota Sukabumi Sebesar 20 Milliar

Sejumlah anggota DPRD Kota Sukabumi saat melakukan rapat pembahasan anggaran. IST

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pembahasan Kebijakan Umum APBD (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan 2019 saat ini sedang dibahas oleh DPRD Kota Sukabumi dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD). Dalam perubahan anggaran 2019 ini pemerintah mempunyai sisa lebih penggunaan anggaran (SILPA) sebesar Rp 20 Miliiar.

“Silpa Rp 20 Miliar itu akan digunakan untuk pembangunan, ini skerang kita sedang bahas dengan Dewan,” ujar Sekretaris Daerah Kota Sukabumi, Dida Sembada, Jumat (12/7).

Bacaan Lainnya

Anggaran tersebut kata Dida, akan dipergunakan untuk menambah kegiatan yang belum ada anggaran sebelumnya. Adapun kegiatan yang harus segera dilaksanakan pada perubahan 2019 ini yakni belanja pegawai. “Perkembangan belanja pegawai ini kan sekarang berubah seperti ada CPNS kemarin. Itu kita tambah. CPNS itu kan masuk gajinya di perubahan tahun ini mereka mulai kerja di bulan Juni lalu,” katanya.

Ditambahkan Dida, pada pembahasan anggaran perubahan 2019 ini, diharapkan adanya akselerasi antara eksekutif dan legislatif. Terlebih menjelang berakhirnya tugas para anggota dewan yang lama. Menurut Dida, jika pembahasan bisa terselesaikan oleh anggota dewan lama, pada pelaksanaan nanti tidak akan terhambat. ” Iya jadi kita juga tidak akan terhambat nanti pada pelaksanaannya. Kalau dewan baru kan sekitar September mereka mulai bekerja” jelasnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kota Sukabumi Yunus Suhandi mengaku pihaknya sedang melakukan pembahasan dengan anggota Banggar lainnya. Pembahasan ini ditargetkan Yunus tidak akan terlalu lama. ” Hari ini kita sudah menanyakan kepada TAPD, anggaran-anggaran yang akan digunakan diperbuahan. Banyak masukan dari Anggota dewan lainnya yang harus dipertimbangan,” ujarnya.

Penandatangan KUAPPAS ini kata Yunus mungkin akan segera dilakukan, mengingat waktu yang masa bakti anggota DPRD saat ini mau berakhir. ” Nantilah minggu depan, yang jelas kita sudah memberikan masukan tadi, apa- apa saja yang harus dikoreksi,” pungkasnya.

(bal/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *