Sering Konsumsi Makanan Pedas, Amankah?

Indonesia telah menjadi salah satu negara yang terkenal dengan wisata kulinernya. Berbagai macam jenis makanan dan minuman dari berbagai daerah telah dikenal dan selalu berkembang hingga saat ini.

Tidak heran bisnis kuliner menjadi salah satu usaha yang paling menjanjikan. Pada sebagian masyarakat Indonesia, mengonsumsi makanan pedas menjadi suatu keharusan.

Bacaan Lainnya

Hingga menjadi kebiasaan unik, mereka tidak bisa menikmati makanan tanpa rasa pedas. Bisnis makanan dengan tema pedas tidak jarang membuat orang penasaran. Bahkan semua makanan dengan embel-embel pedas selalu menjadi perhatian masyarakat penikmat wisata kuliner.

Nikmatnya kuliner pedas memang sudah menjadi daya tarik bagi penikmat wisata kuliner. Hadirnya tawaran level atau tingkat kepedasan menjadi tantangan bagi orang yang menyukai makanan pedas. Ketersediaan cabai yang digunakan untuk penghasil rasa pedas juga didukung dengan kondisi pertanian di Indonesia, dimana Indonesia merupakan salah satu negara penghasil cabai terbesar di dunia. Ada beberapa jenis cabai yang sering digunakan di Indonesia sebagai bumbu masakan. Diantaranya cabai merah, cabai hijau, cabai rawit, dan paprika.

Dalam kandungan cabai, terdapat zat yang disebut capsaicin. Zat inilah yang mengakibatkan rasa pedas. Rasa pedas sebenarnya bukan merupakan rasa yang dapat dirasakan oleh lidah. Rasa pedas merupakan sensasi yang muncul akibat capsaicin itu sendiri.

Biasanya rasa yang lain (manis, asin, asam, dan pahit) memiliki reseptor sendiri dari saraf manusia. Sedangkan capsaicin penyebab rasa pedas diterima di bagian lidah oleh saraf sensorik khusus panas tinggi.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *