Oleh : Tia Nurhilmiah
Laboran Pendidikan Profesi Ners
Dalam Islam shalat merupakan ibadah yang paling utama, bahkan amal yang pertama akan dihisab kelak adalah mengenai shalat. Shalat juga merupakan suatu bentuk taqarub kita yang paling intens dimana orang sedang tertidur lelap, kita lebih memilih untuk meninggalkan kenikmatan dunia dengan beranjak dari tempat tidur dan lebih memilih berkomunikasi dengan Rabb kita yaitu Allah SWT.
Shalat tahajud merupakan salah satu bentuk ibadah tambahan yang agung dan mulia yang sebagaimana dalam melaksanakan nya merupakan sunnah mu’akad yaitu sunnah yang dianjurkan.
Sebagaimana Rasulullah SAW mengatakan bahwa “ibadah yang paling utama setelah shalat fardhu adalah sholat tahajud” (HR.Muslim). Shalat tahajud pada hukum awalnya merupakan fardhu (wajib) namun setelah Allah menurunkan wahyu berupa surat Al-muzammil ayat ke-20 “maka Dia kembali (memberi keringanan) bagimu” dan beberapa referensi mengatakan bahwa beberapa sahabat nabi mengalami kesulitan dan keberatan maka shalat tahajud menjadi sunnah yang dimana pelaksanaannya lebih utama di sepertiga malam. Adapun rakaat yang paling utama yaitu 8 rakaat shalat tahajud dan 3 rakaat shalat witir. Pelaksanaanya dapat 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1.
Diceritakan dalam suatu riwayat Umar r.a beliau merasa bingung kenapa perang yang dipimpin kali ini tak kunjung selesai padahal sudah seminggu, berbeda dengan perang-perang sebelumnya tidak membutuhkan waktu lama untuk menang.
Lalu, pada suatu malam Umar r.a berkeliling ke tenda-tenda tentara Islam maka didapatkan sebagian mereka tidur tanpa melaksanakan sholat tahajud. Pada keesokan harinya umar pun mengusir tentara Islam yang tidak melaksanakan sholat tahajud dari area peperangan. Singkat cerita tantara Islam menang dalam peperangan tersebut.
Tentu untuk memenangkan suatu peperangan dibutuhkan Kesehatan. dr. Zaidul akbar mengatakan“Men sana in corpore sano” (di dalam tubuh sehat terdapat jiwa yang kuat).
Sehat Menurut WHO sempurnanya, fisik, mental dan sosial, tidak hanya terbebasnya dari penyakit atau kelemahan/ cacat. Lantas apa pengaruh shalat Tahajud bagi Kesehatan tubuh kita?
Mari kita harmonikan antara kesehatan dengan shalat tahajud.
Pertama kita mulai dengan takbiratul ihram (mengangkat kedua tangan). Pada saat kita mengangkat kedua tangan otomatis rongga dada dalam paru-paru akan membesar sehingga oksigen dari luar akan masuk lebih banyak dan mengakibatkan tubuh akan merasa lebih rileks.
Gerakan kedua adalah rukuk, pada saat rukuk seluruh berat dan massa badan berpindah ke otot tangan, kaki, dada, perut, leher dan jari kaki. Sehingga oksigen yang tadi didapatkan pada saat takbiratul ihram akan beredar ke seluruh tubuh dengan lancar karena ada pergerakan otot.
Gerakan selanjutnya adalah sujud, dimana dalam posisi ini jantung lebih tinggi dibandingkan dengan otak maka darah bisa mengalir lebih lancar ke otak sehingga fungsi miliaran sel saraf pada tubuh kita akan meningkat dari penjabaran diatas kita coba buka satu-satu.
Tahajud dapat meningkatkan imun kok bisa?
Rasululullah SAW bersabda “Shalat tahajud dapat menghapus dosa, mendatangkan ketenangan, dan menghindarkan dari penyakit (HR. Tirmidzi)”.
Didalam tubuh kita terdapat hormon melatonin yang diproduksi oleh kelenjar pineal. Hormon melatonin ini puncak diproduksi nya sekitar pukul 02.00-03.00 dimana ketika hormon ini mencapai puncak bisa menjadi faktor pemicu tumor.
Shalat tahajud ini menjadi sarana untuk menstabilkan hormon melatonin sehingga bisa membentuk sistem kekebalan tubuh (Ilmuwan mesir).
Kedua shalat tahajud dapat menurunkan darah tinggi (hipertensi). Pencetus darah tinggi adalah stress. Stress ini akan memberikan rangsangan sehingga menstimulasi hormon katekolamin yang mengakibatkan kontraksi jantung sehingga heart rate akan meningkat yang pada akhirnya meningkatnya tekanan darah.
Ketiga shalat tahajud dapat mencegah stroke. Stroke disebabkan oleh terhambatnya / tidak lancarnya darah ke otak. Ini bisa dicegah dengan gerakan shalat (ruku) karena salah satu fungsi gerakan ruku yaitu memperlancar peredaran darah dari jantung ke otak.
Keempat shalat tahajud dapat meminimalisir penyakit mulut (sariawan, gingivitis, tonsilitis dll), dalam penelitian dr. sagiran saliva (air ludah) orang yang suka melaksanakan shalat tahajud terdapat bakteri lebih sedikit dibandingkan orang yang tidak melaksanakan sholat tahajud.
Masya Allah dari tulisan di atas penulis berusaha menyimpulkan mengapa Allah menganjurkan sholat tahajud kepada hambanya?
Selain bentuk taqarub hambanya kepada tuhannya tahajud ini juga bermanfaat bagi kesehatan tubuh kita. Semoga kita semua diberikan kemudahan, keistiqomahan, keikhlasan, dan ke khusuan oleh Allah dalam melaksanakan sholat tahajud dan termasuk kepada golongan hamba yang sholeh
Apa yang diperintahkan oleh Allah tidak ada yang sia-sia semuanya penuh dengan manfaat bagi hambanya. Boleh jadi kamu tidak menyenangi sesuatu padahal baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu padahal itu tidak baik bagimu. Alloh mengetahui sedangkan kamu tidak mengetahui (QS. Al-Baqarah: 216). ***
