Ternyata Ini Penyebab, Oknum Guru Ngaji Cabulin Muridnya

“Tentunya, pendampingan ini kami lakukan untuk menghilangkan beban traumatiknya, agar korban bisa kembali melakukan kegiatan seperti biasa untuk anak pada umumnya,” beber Ketua Harian P2TP2A Kabupaten Sukabumi, Elis Nurbaeti.

Selain itu, P2TP2A berencana akan menurunkan tim psikolog khusus untuk membantu korban agar menghilangkan beban traumanya, karena dari bebebapa hasil pemeriksaan sementara, korban tersebut telah terguncang kejiwaannya, lantaran sudah beberapa kali dilecehkan oleh tersangka.

Bacaan Lainnya

“Kita lihat saja kedepannya, kira-kira metode treatment seperti apa yang cocok dilakukan kepada korban ini. Namun, yang pasti kami akan membina korban dan melakukan tes kesehatan secara berkala,” tuturnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga bakal melakukan pembinaan terhadap anak yang menjadi korban pelecehan seksual oleh oknum guru ngaji tersebut. Ia juga sangat mengutuk keras atas tindakan keji pelecahan seksual yang dilakukan oleh pelaku terhadap anak dibawah umur tersebut.

“Tim dari P2TP2A sudah terjun ke lokasi rumah korban untuk melakukan investigasi. Hal ini sengaja kami lakukan untuk mengetahui tindak apa yang akan dilakukan oleh P2TP2A kedepan dalam melakukan pendampingan terhadap korban. Hasilnya, memang kondosi kesehatan dan kejiwaan korban mengalami trauma. Seperti sering merasa kesakitan di bagoan lubang anusnya,” jelas Elis. (cr13/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *