BEKASI – Bentrok ormas terjadi di Perempatan Kobra, Kalimalang, Tambun Selatan, Selasa (5/12). Menurut informasi sejumlah saksi di lokasi, ormas yang terlibat bentrokan adalah Pemuda Pancasila vs GMBI.
Berdasarkan kesaksian warga, kedua ormas tersebut sudah mulai bersitegang sejak pukul 14.00 WIB. Sampai pada akhirnya, sekira pukul 15.00 WIB, bentrokan pun tak dapat dihindari lagi pecah.
Kedua massa dari kedua ormas pun terlibat saling serang dengan saling lempar batu dan bersiaga dengan balok. Bahkan, salah satu pos diduga milik ormas tersebut yang kerap dipakai berkumpul, hancur.
Selain itu, motor salah satu anggota polisi pun sempat ikut menjadi korban bentrok ormas itu. Polisi bersenjata api yang telah bersiaga melerai massa.
Kedua ormas tersebut pun mundur secara teratur hingga 16:30 WIB situasi mulai kondusif. Beberapa orang terlihat diamankan dan beberapa anggota ormas pun terlihat terluka.
Bedasarkan informasi yang dihimpun, bentrok ormas itu bermula saat 6 anggota ormas PP hendak memasang baliho salah satu bakal calon Gubernur Jawa Barat sekitar pukul 15.50 WIB.
Selanjutnya, datang 10 orang anggota ormas GMBI yang meminta kompensasi atas pemasangan baliho tersebut.
Namun, permintaan itu tak dikabulkan anggota ormas PP. Tak pelak, kedua anggota ormas tersebut terlibat adu mulut hingga berujung kontak fisik.
Sekitar pukul 16.00 WIB, massa anggota kedua ormas berdatangan dan mencapai puluhan. Sontak, massa kedua ormas tersebut terlibat saling serang dengan melempar batu dan membawa balok kayu.
Bentrokan itu sendiri berlangsung cukup lama sampai sekitar 45 menit lamanya
Polisi yang datang dengan dibantu masyarakat sekitar akhirnya mampu menyudahi bentrokan tersebut. Saat ini, 4 orang anggota ormas berhasil diamankan polisi. 1 orang dari ormas PP dan 3 orang dari ormas GMBI.
Hingga saat ini, kasus bentrokan tersebut ditangani oleh Polsek Tambun, Bekasi.
Berikut video yang merekam detik-detik bentrokan Pemuda Pancasila vs GMBI di Tambun, Bekasi:
(lea/gop/ruh/pojoksatu)
