SUKABUMI – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 Koalisi Sukabumi Maju (KSM), yang terdiri dari Partai Gerindra, PAN, Golkar, NasDem, PDI P, dan PPP mulai memunculkan nama-nama yang bakal bersaing ketat menjadi bakal calon (Bacalon) Walikota dan Wakil Walikota Sukabumi.
Informasi dihimpun, nama yang muncul dari KSM yaitu Andri Hamami, Lutfi Achmad, Ayep Zaki, dan Mohamad Muraz meskipun saat ini Partai Demokrat masih dalam proses ikut ke dalam lingkaran Koalisi Sukabumi Maju.
“Untuk sementara ini ada empat nama bakal calon Walikota dan Wakil Walikota yang telah mencuat yaitu pak Andri Hamami, Ayep Zaki, pak Muraz, dan saya sendiri. Penentuannya itu nanti hasil koordinasi bersama KSM,” ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Sukabumi, Lutfi Achmad, Rabu (29/05).
Lutfi Achmad menegaskan, keberadaan KSM itu, karena ada Koalisi Indonesia Maju (KIM) mengusung pembaharuan dan perubahan. Hal ini untuk masyarakat Sukabumi lebih maju, makmur dan sejahtera.
“Koalisi Sukabumi Maju ini bertekat untuk perubahan secara menyeluruh untuk Kota Sukabumi agar masyarakat lebih sejahtera dan merasakan program program pemerintah pusat, seperti makan siang bergizi gratis , mengentaskan kemiskinan, stunting dan sebagainya,” ucap Lutfi.
Disinggung mengenai DPC Partai Demokrat bakal ikut Koalisi Indonesia Maju. Lutfi mengaku telah melakukan komunikasi secara intens dengan Mohamad Muraz selaku ketua partai. “Sudah ada pembicaraan dengan saya dan partai koalisi beliau akan mengisi dan memperkuat KSM,” tegasnya.
Pria yang ditunjuk menjadi pilot KSM tersebut menegaskan, banyak program program yang bakal meningkatkan taraf hidup masyarakat Kota Sukabumi. Ia meyakini siapapun nanti yang bakal maju dari KSM dan ditakdirkan menang dalam perhelatan Pilkada 2024 akan membawa perubahan besar.
“Tentu program program kami akan singkron dengan program pusat, termasuk program yang bakal merubah tatap hidup masyarakat sejahtera, adil, dan makmur,” tandasnya. (ris).
