Menang KO, Siswa SMKN 2 Sukabumi Juara 1 Nasional IBCA MMA

SUKABUMI – Salah satu siswa SMK Negeri (SMKN) 2 Sukabumi, Muhamad Ramdan meraih prestasi gemilang dalam ajang Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia Bela Diri Campuran Amatir Mix Martial Art (IBCA MMA) Piala Menpora dan Kasau di Gedung Serba Guna Antarikshe Koopsau 1 Jakarta Timur pada, 28-30 November 2023.

Tim jagoan asal Kota Sukabumi asal pelatihan dari Rumah Inspirasi Alus Pisan (RIAP) ini behasil meraih juara 1, setelah berhasil menang KO melawan pesaingnya dari DKI Jakarta. Hebatnya, Ramdan menang KO di ronde 1.

Bacaan Lainnya

“Saya sangat bersyukur kepada Allah SWT atas hasil yang diperoleh dan juga berterima kasih kepada orang tua dan keluarga serta guru-guru yang sudah mendoakan, dan tidak lupa juga kepada coach yang sudah banyak memberikan ilmu dan membimbing saya selama berlatih dan bertanding dan teman teman juga yang sudah memberikan support kepada saya,” ucap siswa kelas XI SMKN 2 Sukabumi ini kepada Radar Sukabumi, Rabu (13/12).

Ramdan sendiri ikut bertanding pada kategori Junior 18 Tahun kebawah di Striking MMA Fighting 48 kg. Sebelumnya di babak pertama penyisihan, ia melawan tim dari Banten dan menang di point kemudian pada babak semifinal melawan tim dari Maluku dan menang point dan pada saat final melawan dari DKI Jakarta menang telak KO di babak pertama.

Selalu tampil memukau, Ramdan yang baru terjun di MMA sejak 2023 ini ternyata sudah banyak menorehkan prestasi gemilang, ia mengaku selama tahun 2023 ia mengikuti delapan kali pertandingan, lima kali menang, dua kali kalah dan satu kali draw.

“Saya sendiri mulai berlatih olahraga bela diri boxing, kickboxing dan MMA sejak awal tahun 2023 dan saya tertarik ke olahraga beladiri tersebut karena saya sangat menyukai di bidang olahraga tersebut, dan juga menyalurkan hobi saya,” terangnya.

Putra kedua dari pasangan Eman Suherman dan Ai Suryati mengaku tertarik kepada olahraga tinju sejak kecil, namun ia mulai serius menyaluran hobinya itu masuk SMK dan diajak oleh temannya untuk ikut bergabung di RIAP. Dari situ ia mulai mendapat pelatihan dari coach Abah Obbie.

Selalu berhasil menjadi juara ternyata mebuatnya tinggi hati, justru menurutnya kemenangan itu bisa diraih berkat berkat doa dan usaha.

“Kalau Ramdan sendiri untuk meraih juara itu berlatih yang keras dan yang terpenting doa, usaha dan keyakinan jadi harus yakin tidak ada keraguan sama sekali,” imbuhnya.

Ramdan berharap kedepannya bisa menjadi atlet yang lebih profesional lagi dan mempertahankan prestasi yang diraih serta bisa terus meningkatkan performa. Prestasi gemilang yang diraih oleh Ramdan sendiri tentunya tidak terlepas dari bimbingan dari sang pelatih Robby R Sonjaya atau yang akrab di sapa Abah Obbie, ia pun mengaku sangat bangga dengan prestasi yang diraih oleh anak didiknya itu.

“Alhamdulillah proses tidak akan mengkhianati hasil Ramdan rajin latihan dan dia juga latihannya enggak pernah ngeluh saya secara pribadi bangga dan salut buat Ramdan,” ucapnya.

Pria yang juga sudah melahirkan atlet-atlet berprestasi itu juga berharap Ramdan tetap konsisten dengan latihannya, pasalnya ke depan akan semakin banyak event-event besar dan tentunya dengan prestasi yang diraih ini dapat menjanjikan di masa depan.

Sementara itu, Wakil Kepala SMKN 2 Sukabumi Bidang Kesiswaan Slamet Widodo mengungkapkan rasa kebanggan kepada salah satu

siswanya itu. Ramdan yang merupakan siswa di kelas XI TKJ diharapkan menjadikan motivasi bagi siswa lainnya bahwa prestasi ini tidak hanya dibidang akademik tetapi juga non akademik ataupun hobi yang tentunya ini sangat jarang diminati oleh siswa seperti boxing, kickboxing dan MMA.

Tentu bangga apalagi ini sekolah SMEA yang brandnya sekolah perempuan eh tiba-tiba ada yang juara MMA dan mudah-mudahan ini menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah di Sukabumi terutama yang mayoritas jumlah siswanya laki-laki bisa turut gabung juga di sasana MMA ataupun kickboxing untuk menyalurkan minat dan bakatnya jangan sampai menyalurkan bidang tawuran,” ujarnya.

Dodo menambahkan, meskipun prestasi yang diraih oleh Ramdan ini bukan dari kegiatan ekstrakulikuler sekolahnya namun , pihak sekolah tetap akan memberikan reward kepada siswanya itu yang biasanya diberikan pada acara perpisahan sekolah serta berupa penghargaan di upacara hari Senin.

“Tentu karena ini juga membawa nama baik sekolah bahkan di nasional kita akan berikan reward,” imbuhnya.

Dodo juga memuji sifat anak didiknya itu, sebab meskipun ia merupakan siswa berprestasi dibidang MMA, Raman tetap menjadi siswa yang rendah hati bahkan ia juga suka membantu ibunya berjualan kue yang ia jual di sekolah.

“Anaknya baik, sopan terus terus sama orang tua patuh sama teman-temannya biasa saja enggak istilahnya “Ngejago” gitu, karena atlet MMA malah dia suka ngajarin teman-temanya MMA juga,” tambahnya.(wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *