Ini Alasannya,Polisi Terbitkan SP3 untuk Rianto

KEDIRI KOTA – Polres Kediri Kota akhirnya buka suara terkait kasus dugaan teror di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Ploso, Mojo. Kapolres Kediri Kota AKBP Anthon Haryadi mengatakan, pihaknya akan tetap mendalami motif Rianto Gempol menyebarkan berita bohong tentang aksi penodongan. Termasuk mengenai adanya kemungkinan keterkaitan dengan pihak lain.

Menurut Anthon, meskipun Rianto sudah mengaku salah dan meminta maaf atas perbuatan yang dilakukannya, kepolisian tidak bisa percaya begitu saja. Karena itu, polisi tetap akan melakukan pendalaman motif.

“Apakah ada orang lain yang terlibat, kami belum bisa sampaikan karena itu materi penyelidikan kami,” kata Anthon saat ditemui Jawa Pos Radar Kediri di Mapolres Kediri Kota kemarin.

Untuk proses penyelidikan lebih lanjut, kata Anthon, Polres Kediri Kota masih akan berkoordinasi dengan Polda Jatim. Hal itu dilakukan untuk menentukan apakah kasus tersebut nantinya akan dilanjutkan oleh polda atau cukup di Polres Kediri Kota.

Anthon kembali menegaskan bahwa pihaknya masih akan terus mendalami penyelidikan tentang tersebarnya berita hoax yang sudah terlanjur meresahkan warga.

Meskipun, sebenarnya Rianto sendiri juga telah mencabut laporannya ke polisi. “Ini terus kita dalami, tapi sementara RY (Rianto, Red) dipulangkan ke Ngawi,” sambungnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *